SUMEDANGEKSPRES.COM, Darmaraja – Antisipasi longsor, pemerintah Desa Sukamenak Kecamatan Darmaraja bangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di areal rawan longsor sepanjang 106 meter.
Diketahui, ada beberapa titik areal yang dikategorikan rawan longsor, namun untuk saat ini pihak desa fokus mengalokasikan dana sapras untuk pembangunan TPT di Dusun Munjul, tepatnya di areal tebing jalan kabupaten.
Kepala Desa Sukamenak, Wawat Suwati menyebutkan, kondisi saat ini intensitas curah hujan cukup tinggi. Sehingga dikhawatirkan daapat mengakibatkan longsor yang menimpa akses jalan utama di desa tersebut.
Baca Juga:Ratusan Botol Miras Di Amankan232 Kios di Pasar Wado, Selamat dari Terjangan Pandemi
Selain itu, diatas tebing jalan tersebut terdapat 4 rumah milik warga. Kondisi tersebut, bisa saja menyebabkan hal yang tidak diinginkan pada saat tebing setinggi 1 hingga 1,5 meter itu longsor.
“Selain berpotensi menimpa jalan, di atas tebing itu juga ada pemukiman, itu kan bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan,” ujarnya kepada Sumeks, Kamis (11/11).
Dalam hal ini, lanjut Wawat, pihaknya berharap dengan dibangunnya TPT pada tebing tersebut, bisa mengurangi resiko terjadinya tanah longsor.
“Hasil musyawarah dana bantuan provinsi melalui program sapras, kita alokasikan ke tebing tersebut,” ungkapnya.
Dikatakan, secara umum, wilayah Desa Sukamenak memang tergolong daerah yang sering terjadi longsor. hal itu, menjadi sebuah persoalan yang harus dipecahkan.
“Memang di desa ini sering terjadi longsor, hal itu disebabkan tanah yang labil. Untuk menangani masalah itu, memperbanyak TPT jadi salah satu upaya kami,” paparnya.
Tak hanya itu, pihak desa juga menyarankan masyarakat untuk menanami lahan yang dianggap labil dengan jenis pohon yang memiliki akar untuk bisa menopang tanah.
Baca Juga:Dishub Siapkan Konsep Dua Jalur di Belokan Sanur TanjungsariAster KASAD Buka Kegiatan Bakti Krida Pramuka Saka Wira Kartika
“Penanaman pohon juga bisa jadi salah satu upaya untuk mengatasi tanah labil,” tuturnya. (eri)