SUMEKS, Cimanggung – Proyek pekerjaan jalan Kabupaten Sumedang yang menghubungkan Cimanggung – Jatinagor kembali jadi sorotan.
Perbaikan jalan tersebut sampai sekarang seakan tak bisa lepas dari perbincangan warga, baik mengenai papan pemberitahuan proyek hingga proses pengerjaannya.
Pemerhati lingkungan di Kecamatan Cimanggung, Asep Sugian mengatakan, perbaikan jalan Cicabe – Cisempur terkesan kurang terbuka.
Baca Juga:Tiga Warkop di Ujungjaya Berjualan MirasMenko Airlangga: Generasi Muda Miliki Peran Penting di Era Industri 4.0
Padahal, proyek pemerintah itu merupakan momen yang ditunggu oleh masyarakat. Tak hanya diperhatikan pengerjaannya oleh warga, tetapi perlu benar-benar diberikan pengawasan dari dinas terkait.
“Dinas PU (Pekerjaan Umum) harusnya mengawasi pengerjaan supaya gak asal-asalan, karena warga itu awam. Gak semua tahu pengerjaan proyek bagusnya gimana standar bahan yang sesuai seperti apa,” ujarnya kepada Sumeks.
“Jangan hanya duduk di belakang meja saja, harus sesuai tugasnya. Jangan cuma mengetahui ada pengerjaan proyek tapi harus diawasi dan diperhatikan betul-betul selama pengerjaan,” sambungnya.
Asep juga mengungkapkan, bahan bangunan yang digunakan untuk pondasi dinilai kurang sesuai. Sehingga kondisi tersebut menyebabkan mudah kropos dan kualitasnya tidak bisa tahan lama.
Menurutnya, lanjut Asep, selain kualitas bahan dan teknis pembangunan yang kurang baik, proses pengerjaan proyek perbaikan jalan pun terkesan kurang ada perhatian atau pengawasan.
“Bagaimana kami mau tau berapa jumlah anggaran dan siapa yang mengerjakan, itu papan proyek saja tidak ada. Ini kan jadi tanda tanya, ada apa sampai hal mengenai papan proyek saja gak ada,” tuturnya. (kos)