Sebagian Menggunakan Anggaran Mandiri
SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Sebanyak 43 Cabang Olahraga (Cabor) di Kabupaten Sumedang telah diberangkatkan untuk mengikuti Babak Kualifikasi (BK) Porprov.
Dari 43 Cabor tersebut terdiri sekitar 700 atlet yang akan berlaga dibeberapa tempat yang berbeda.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumedang, H. Ali Badjri mengatakan, pihaknya baru saja melakukan pelepasan BK Porprov sebanyak 13 atlet selam yang akan ditandingkan di Cirebon.
Baca Juga:Puluhan Perupa melukis di Atas KetinggianAkselerasi Transformasi Digital yang Inovatif, Menko Airlangga: Sinergikan Lintas Sektor dan Stakeholder
“Kemarin juga kami telah melepas 13 atlet selam yang akan mengikuti BK di Cirebon. Mudah- mudahan para atlet diberi kesehatan dan bisa membawa nama baik daerah, selain bisa lolos BK nya,” ujarnya kepada Sumeks, Rabu (24/11).
Ali juga mengatakan sebelumnya ada Cabor yang telah mengikuti BK Porprov. Diantaranya Cabor Bola Voli, Futsal dan Squash.
“Tapi mereka tidak lolos. Sementara, Cabor yang tanpa melaksanakan BK terdiri dari cabor PSSI (Sepak bola), Tinju, E. Sports dan Perwosi,” ungkapnya.
Jika di jumlahkan, lanjut Ali, cabor yang sudah dan sedang melaksanakan BK Porprov tersebut semuanya berjumlah 478 orang dari 35 Cabor.
Sementara itu, yang menjadi sorotan adalah sejumlah Cabor yang mengikuti BK harus mencari dana secara mandiri. Hal itu dikarenakan anggaran dari Pemda Sumedang belum turun hingga saat ini.
Ditempat berbeda, Ketua Persatuan Olahraga Selama Seluruh Indonesia (POSSI) Ayuna Aziza membenarkan adanya permasalahan tersebut.
“Iya sebagian, tapi Alhamdulillah dana BK turun sesaat sebelum berangkat,” jawabnya. (asg)