JAKARTA – Dua hari pasca erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berbagai macam bantuan mulai berdatangan bagi para pengungsi maupun korban. Berbagai bantuan mulai dari logistik, relawan hingga alat berat mulai berdatangan untuk membantu proses rekonstruksi pasca bencana.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan berupa perlengkapan keluarga, masker, makanan siap saji, lauk pauk, selimut serta dana dukungan awal kepada pasien yang terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021).
Pemberian dukungan kepada para pasien tersebut sekaligus menjadi wujud negara hadir secara langsung dalam percepatan penanganan kejadian bencana erupsi Gunung Semer. Hal itu sekaligus yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penanggulangan bencana Gunung Semeru, bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.
Baca Juga:Ekonomi Nasional Membaik Pengaruhi Kepuasan Kinerja Presiden JokowiSyarief Hasan Setuju Pemilu Dilaksanakan Februari 2024, Tapi Usul Pilkada di 2023
“Ini sedikit bantuan mohon diterima ya bapak dan ibu. Semoga dapat bermanfaat dan segera lekas sembuh,” ucap Letjen TNI Suharyanto kepada salah satu keluarga pasien.
Rincian bantuan yang diserahkan oleh Kepala BNPB kepada para pasien itu meliputi perlengkapan keluarga 20 unit, masker kf 95 6000 lembar, makanan siap saji 10 paket, lauk pauk 10 paket, selimut 100 buah.
RSUD Pasirian telah menampung sedikitnya 16 pasien korban luka bakar akibat terkena dampak awan panas guguran Gunung Semeru. Sebanyak 6 orang mengalami luka bakar hingga 80 persen dan sudah mendapatkan perawatan yang intensif.
Pertamina Peduli mengirimkan bantuan bahan makanan, perlengkapan dan alat kesehatan kepada korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Bantuan bahan makanan yang telah disalurkan berupa 1,8 Ton beras, gula 0,5 ton gula pasir, 400 pcs minyak goreng, 100 Pcs susu kental manis dan 125 Box mie instan. Pertamina juga memberikan bantuan 10 tabung Bright Gas untuk keperluan memasak di dua dapur umum bagi pengungsi.
Selain itu, Pertamina juga menyalurkan perlengkapan tidur berupa 300 selimut dan 350 kain sarung. Mengingat masih pandemi Covid-19, Pertamina juga menyalurkan bantuan kesehatan berupa 400 box masker.
Bantuan langsung diserahkan ke pendopo Kabupaten Lumajang untuk kemudian disalurkan ke posko-posko pengungsian yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat.