Menanggapi hal tersebut, Republik Ceko akan terus mempelajari kebutuhan Indonesia dan menyatakan kesiapan untuk mengundang expert visit dari Indonesia ke Ceko guna mempelajari berbagai keunggulan expertise dan teknologi yang telah diadopsi di berbagai sektor.
Selain membahas berbagai upaya untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang perdagangan dan investasi, keduanya juga membahas berbagai perkembangan di kawasan dan global yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama.
Nilai perdagangan kedua negara tercatat sebesar US$ 164 juta pada periode Januari-September 2021, atau turun sekitar 33,68% jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya (US$ 248 juta). Terkait investasi, total investasi Ceko di Indonesia pada TW III tahun 2021 mencapai US$ 332,7 ribu dalam 23 proyek.
Baca Juga:Lagi-lagi Truk Batu Bara Alami Rem BlongSapma PP Hadirkan Taqy Malik di Masjid Al Kamil Sumedang
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga didampingi Deputi Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi; Deputi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; Staf Khusus Menko Perekonomian; dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.
Sementara itu, Wamenlu Republik Ceko didampingi oleh Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Deputi Junior Menteri Luar Negeri Republik Ceko, Direktur Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri Republik Ceko, dan Board of Members Asosiasi Manufaktur dan Supplier Alat Kesehatan Republik Ceko. (dep7/ltg)