Anggoro dengan bangga mempersembahkan sepeda lipat buatan Bandung yang memiliki spesifikasi yang hampir menyamai sepeda lipat tiga merek ternama buatan Inggris. Nama Kreuz ini sendiri merupakan saduran dari bahasa Sunda ‘Kareueus’ yang artinya kebanggaan, selain singkatan dari Kreasi Orang Sunda. “Kami jajaran manajemen BPJAMSOSTEK merasa bangga dapat memberikan hadiah ini dan semoga menambah kebanggaan bagi si pemakai sepeda ini nantinya,” ujarnya. Seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas secara serentak menandatangani sepeda Kreuz tersebut sebagai wujud apresiasi dan diharapkan dapat memberikan rasa bangga kepada penerima hadiah sepeda tersebut.
Kemeriahan HUT BPJAMSOSTEK ini meski diadakan di tengah kondisi pandemi, tetap menerapkan aturan ketat protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Menurut Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo, hal ini merupakan sebuah keharusan yang selalu dijaga insan BPJAMSOSTEK dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja masing-masing.
Anggoro mengapresiasi pelaksanaan HUT BPJAMSOSTEK yang ke 44 ini. Hal ini dianggap Anggoro sebagai pemicu semangat bagi para peserta BPJAMSOSTEK dan karyawan dalam menghadapi tantangan dan dinamika jaminan sosial ketenagakerjaan yang akan dihadapi. Menurutnya semangat seperti ini sangat dibutuhkan terutama di era pandemi Covid-19 seperti saat ini. “Dengan memiliki semangat dan antusiasme yang sama, saya yakin BPJAMSOSTEK dapat selalu memenuhi ekspektasi peserta dan stakeholder dalam menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan,” tegasnya.
Baca Juga:Cara Defisit Kalori Untuk PemulaRekomendasi Aplikasi Penghitung Kalori untuk Pelaku Diet
Dia berharap, peserta BPJAMSOSTEK dapat lebih partisipatif terhadap kegiatan yang dilakukan institusi dan turut memberikan aspirasi dan masukan atas pelaksanaan perlindungan program BPJAMSOSTEK, baik melalui kegiatan formal maupun informal seperti kegiatan lomba yang terbuka bagi pekerja secara umum. Dengan begitu, BPJAMSOSTEK diharapkan selalu adaptif dalam menghadapi tantangan dan menjadi institusi yang solutif terhadap kebutuhan dan ekspektasi peserta dan seluruh stakeholder.
Di sisi lain, Dessy Srinigsih selaku Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Sumedang memastikan akan terus menjalin kerja sama dengan para stakeholder dalam rangka menjangkau seluas-luasnya kepesertaan dengan tujuan memberikan perlindungan sosial sesuai yang diamanatkan undang-undang.
“Untuk kerja sama dengan stakeholder sejauh ini sudah berjalan sangat baik. Ke depan, kami akan melakukan perluasan kerja sama dengan perusahaan atau mitra lain dalam rangka mewujudkan perlindungan sosial yang merata bagi masyarakat,” tandasnya (rls/BPJAMSOSTEK)