BANDUNG TIMUR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten Bandung, melalui Dinas Perhubungan mulai hari ini, Selasa 14 Desember hingga 17 Desember 2021, membuka trayek baru, Soreang Baleendah.
Pemerintah Kabupaten Bandung yang juga bekerjasama dengan DPC ORGANDA Kab. Bandung melaksanakan program “Naik Angkot Murah di Trayek Baru” pada angkot yang berstiker khusus.
Wakil Ketua DPC Organda Kabupaten Bandung Anwar Setiawan mengatakan warga hanya cukup membayar ongkos Rp.2.000 berlaku jauh/dekat pada ujicoba trayek baru Soreang-Baleendah.
Baca Juga:Pemerintah Evaluasi PPKM, Menko Airlangga: Kondisi Pandemi Masih TerkendaliHj Thoriqoh Ajak Anak Muda Pahami Nilai-nilai Pancasila
“Ya benar, Pemkab Bandung melalui Dinas Perhubungan dan DPC Organda membuat program baru, yakni naik angkot murah pada trayek Soreang-Baleendah. Jadi warga cukup bayar Rp 2000 jauh dekat. Jadi angkot ini melintasi Rumah Sakit Umum Otista, sehingga warga yang akan ke rumah sakit, tanpa harus berjalan kaki jauh saat turun dari angkutan umum. Ini program unggulan kabupaten Bandung BEDAS,” katanya.
Dia menegaskan, mulai Selasa (14/12) hingga 4 hari kedepan, di ruas jalan Soreang hingga Baleendah akan terdapat angkutan umum existing trayek Soreang-Banjaran, Trayek Banjaran-Tegalega dan Trayek Pangalengan-Bandung dengan menggunakan tanda stiker khusus yang akan melayani para penumpang.
“Jumlah angkot yang menggunakan stiker naik angkot murah itu hanya 92 unit,” tambah Anwar.
Tujuan program ini, salah satunya sebagai stimulus terhadap para pelaku usaha angkutan umum di saat pandemi covid-19.
“Program ini juga bertujuan meningkatkan minat masyarakat untuk kembali menggunakan angkutan umum. Mereka (para pengemudi) yang ikut dalam program ini, sudah diikat kinerjanya untuk tidak ngetem, tidak merokok sepanjang perjalanan, berpakaian rapi dan berperilaku sopan. Dengan seperti itu, diharapkan minat masyarakat menggunakan angkutan umum kembali tinggi. Jika berhasil, dampak positifnya juga akan dirasakan oleh seluruh stakeholder angkutan umum,” beber Anwar.
Dia mengajak warga untuk mengawal dan menjaga program baik dari Pemerintah Kabupaten Bandung ini. “Jika layanan angkutan umum baik, Insya Allah minat masyarakat menggunakan angkutan umum juga akan semakin meningkat. Para pengemudi akan semakin bersemangat untuk berusaha, para pengusaha angkutan umum juga semakin bisa tersenyum, masyarakat juga semakin yakin untuk melakukan perjalanan menggunakan angkutan umum,” pungkas dia. (aph)