Hj Thoriqoh Ajak Anak Muda Pahami Nilai-nilai Pancasila

Hj Thoriqoh Ajak Anak Muda Pahami Nilai-nilai Pancasila
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj Thoriqoh Nashrullah Fitriyah ST. ME.Sy memberikan cinderamata kepada Dr Latief Awaludin MA.
0 Komentar

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj Thoriqoh Nashrullah Fitriyah ST. ME.Sy

BANDUNG – Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang dilaksanakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Thoriqoh Nashrullah Fitriyah ST. ME.Sy berjalan sukses dan lancar, Senin (13/12).

Acara yang digelar di Kopi 18, Jalan Raya Soreang-Banjaran, Ciherang Desa Kiangroke, itu dihadiri kaum muda-mudi. Sehingga acara cukup berbobot karena pesertanya rata-rata para mahasiswa yang notabene aktif berorganisasi.

Baca Juga:Jayadwara Mampu Mendobrak Warna Musik BaruKarangbungur Fokus Bangun Infrastruktur

Hj Thoriqoh mengatakan, kegiatan sosialisasi 4 pilar itu dibarengi dengan bedah buku dengan menghadirkan Dr Latief Awaludin MA sebagai pembicara sekaligus penulis buku. Sedangkan sebagai  pembandingnya, menghadirkan Dr Yuddy Permana MM.

Menurut Thoriqoh, acara sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan wajib dilakukan kepada masyarakat, dengan tujuan masyarakat paham akan 4 pilar kebangsaan itu. Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

“Ya, hari ini saya dan para anggota dewan lainnya melaksanakan sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Hanya dalam acara ini, saya tambahkan dengan Bedah Buku Siyasah dan Demokrasi karya Dr Latief Awaludin MA. Sedangkan pembandingnya Dr Yuddy Permana MM,” kata Thoriqoh.

Acara sosialiasi 4 Pilar dan bedah buku tersebut, pihaknya mengundang kaum muda-mudi sebagai pesertanya. Acara tersebut dinilai berbobot karena peserta kaum milenial yang juga aktivis di sejumlah kampus.

Thoriqoh menjelaskan, sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan itu menjadi penting disampaikan anggota DPRD provinsi kepada masyarakat. Karena sebagai warga negara harus tahu bagaimana negara ini ada.

“Ya dalam sosialisasi ini, kami menyampaikannya kepada masyarakat, dan sebagai pesertanya untuk kali ini yakni kaum muda-mudi. Jadi kaum milenial ini menjadi sasaran sosialisasi kami, agar mereka sebagai generasi muda dan generasi penerus bangsa, harus tahu bagaimana proses pembentukan negara ini. Demikian juga mereka harus tahun pula, langkah apa yang mempersatukan suku bangsa ini. Apalagi generasi muda yang tumbuh sekarang ini menjadi penting. Makanya kita perlu menetapkan nilai-nilai pancasila kepada kaum muda,” tandasnya.

Bedah buku yang dikaitkan dengan sosialisasi empat pilar itu, katanya, karena bedah buku tersebut juga ada kaitannya dengan demokrasi. Sehingga dia menghadirkan narasumbernya dalam sosialisasi 4 pilar itu. Demokrasi itu ada lanjut Thoriqoh,  karena dibingkai dalam UUD 1945.

0 Komentar