SUMEDANGEKSPRES.COM, Situraja – Musim hujan lubang dibadan jalan makin bertambah.
Hampir disepanjang jalan provinsi Sumedang-Darmaraja lubang dibadan jalan semakin menjamur, hal itu disebabkan gerusan air yang meluap dari saluran irigasi.
Pengguna jalan asal Darmaraja, Dede Cahya menyebutkan, meski sudah hapal medan jalan, namun dia acap kali sering dikagetkan dengan lubang baru dibadan jalan.
“Belum lama saya lewat sini lubang masih bisa dihindari, tapi sekarang kayanya lubangnya bertambah lagi,” kata dia, Selasa (14/12).
Baca Juga:MUI Sumedang Prihatin Banyak Kasus Pelecehan SeksualKejaksaan Negri Sumedang Musnahkan Ribuan Butir Obat Terlarang
Menurutnya, kondisi itu sangat berpotensi menjadi penyebab kecelakaan. Pasalnya, setiap kali kendaraan menginjak lubang keseimbangan berkendara jadi hilang, apalagi pada saat pengendara punya jiwa kagetan, itu akan sangat berbahaya.
“Jangakan kendaraan roda dua, roda empat juga kalau menginjak lubang bisa oleng,”katanya.
Relawan Bela Jokowi (BEJO), Bambang Winasis menambahkan, kondisi jalan di Kabupaten Sumedang yang amburadul itu dikarenakan moment pengerjaannya yang tidak tepat, untuk hotmik alangkah bagusnya diterapkan pada saat musim panas, bukan malah dikerjakan pada saat memasuki musim hujan atau bahkan pada musim hujan.
“Ya kalau hotmik dipasangnya musim hujan hasilnya akan jelek, karena langsung kena gerusan air,” kata dia.
Selain itu, saluran irigasi disepanjang jalan harus maksimal, jangan sampai ada air meluap ke badan jalan.
“Salurannya juga harus dikontrol dan diperbaiki jika memang tidak layak, masa Sumedang jalannya amburadul terus, harus malu dong sama kabupaten tetangga jalannya pada mulus semua”katanya. (eri)