Waspada! Inilah 5 Dampak Defisit Kalori Pada Tubuh

Waspada! Inilah 5 Dampak Defisit Kalori Pada Tubuh
istimewa (instagram/luis_widarto)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM – Dilansir dari Healthline, bahwa dampak defisit kalori membatasi kalori yang terlalu parah akan menyebabkan masalah kesehatan seperti berkurangnya kesuburan hingga tulang yang lemah. Sebelum kamu ingin melakukan diet, kamu perlu kenali dampak dari defisit kalori agar kesehatanmu tetap terus terjaga.

Dapat Menurunkan Metabolisme Kamu

Jika kamu mengonsumsi makanan rendah kalori, metabolisme pada tubuhmu akan melambat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah kalori dapat menurunkan jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh sebanyak 23 persen. Maka, otot pada tubuhmu akan menghilang. Hal tersebut akan terjadi jika kamu diet dengan membatasi kalori dengan rendah protein dan tidak dikombinasikan dengan olahraga. Oleh karena itu, kamu perlu mencegahnya dengan memastikan kamu untuk tetap mengonsumsi kalori.

Bisa Menyebabkan Tubuhmu Merasa Lelah dan Kurangnya Nutrisi

Bagi kamu yang masih mengurangi kalori pada makanan, berhati-hatilah karena tubuhmu akan merasakan lelah hingga membuatmu lebih menantang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian kamu. Lalu, defisit kalori juga bisa menyebabkan anemia dan kelelahan yang ekstrem karena diet kalori tidak cukup menyediakan zat besi, folat atau vitamin B12.

Baca Juga:Fakta Menarik dan Biodata Gabriella Ekaputri Lengkap. Agama, Tinggi Badan, Karier, Pendidikan, Akun TikTok20 Makanan Rendah Kalori yang Cocok untuk Diet

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet kalori terbatas dengan jumlah karbohidrat yang rendah akan menyebabkan perasaan yang lelah pada beberapa individu. Maka dari itu, tetap jaga keseimbangan pada kalori di tubuhmu.

Bisa Mengurangi Kesuburan

Membatasi kalori terlalu ekstrem bisa berdampak negatif yaitu kesuburan khususnya untuk wanita. Hal tersebut dikarenakan kemampuan untuk berovulasi bergantung pada kadar hormon. Lebih tepatnya, peningkatan kadar estrogen dan Hormone Luteinizing (LH) diperlukan agar ovulasi terjadi. Maka, kamu akan merasakan siklus menstruasi yang tidak teratur. Berhati-hatilah!

Dapat Melemahkan Tulang

Mengonsumsi makanan rendah kalori dapat membuat tulangmu semakin melemah. Hal ini bisa menurunkan kadar estrogen dan testosteron. Kadar rendah kedua hormon reproduksi ini dianggap mengurangi pembentukan tulang dan meningkatkan kerusakan tulang yang dapat mengakibatkan tulang lebih lemah. Bahkan, lebih bahaya lagi jika kamu mengalami keropos pada tulang karena seringkali tidak dapat diubah dan meningkatkan risiko patah tulang.

0 Komentar