“Dalam setahun ini, banyak infrastruktur yang rusak, di antaranya TPT di dua titik roboh. Kemudian saluran irigasi ada yang jebol, diharapkan kepada pemerintah daerah memperhatikan kami juga untuk memperbaiki itu semua,” ungkap Duduy.
Duduy mengharapkan adanya kompensasi bagi para petani yang lahan persawahannya terkena dampak banjir. Karena lahan persawahan tersebut menjadi mata pencaharian bagi para petani warga Cileles.
“Karena lahan pertanian itu untuk makan, jadi kalau sampai gagal panen maka kasihan sekali para petani ini,” pungkas Duduy. (kga)