“Saya sudah beberapa tahun tinggal di komplek sini, merasa aneh kok ada anak seusia itu, setahu saya ibu S tinggal sendiri di rumah itu” kata Deni.
Selain diikat dengan mengggunakan rantai besi, warga juga mendapati pada wajah anak itu seperti banyak bekas luka. Saat ini bocah berinisial R tersebut telah diboyong oleh pihak kepolisian untuk mendapatkan perawatan dan trauma hiling.
Pihak kepolisian pun telah bekerjasama denga Biddokkes Polda Jabar untuk menangani bocah berusia 5 tahun tersebut.
Baca Juga:Jatimulya Realisasikan Semua Program Pemerintah Tahun 2021Mekarjaya Prioritaskan Tiga Destinasi Wisata
Sebelumnya, diberitakan kasus penyekapan bocah berusia sekitar 5 tahun, di sebuah rumah di komplek Anggrek Regency, Kabupaten Sumedang, ditemukan dengan kondisi tubuh terlentang dengan tangan menjulur ke atas yang diikat rantai besi ke sebuah velg mobil. Sedangkan kakinya diikat dengan rantai besi ke sebuah tralis.
Dugaan adanya penyekapan terbongkar sekitar pukul 13.00. Saat itu, warga awalnya dikagetkan oleh kepulan asap dan bau gosong masakan yang datang dari salah satu rumah warga.
Warga menemukan bocah tersebut dalam keadaan mengenaskan di atas sebuah kasur dengan wajah seperti banyak bekas luka. (kga)