SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Melihat kondisi sekolah saat ini, Pembelajaran Semester Genap tahun ajaran 2021 – 2022 SMK Bhakti Nusantara Sumedang menjalankan sistem Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ( PTMT) 50%.
Kepala Sekolah SMK Bhakti Nusantara Sumedang, Edi Junaedi menyampaikan, SMK Bhakti Nusantara saat ini baru melakasanakan PTM 50%.
“Kita menyesuaikan dengan kondisi di lingkungan sekolah, dikhawatirkan nanti mobilitas siswa dan guru terlalu padat kalau dijalankan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM )100%,” katanya kepada Sumeks kemarin, Senin(17/1).
Baca Juga:Longsor Cadas Pangeran Akan DitanggulangiKepala Daerah Terbaik Nasional dalam Mendukung Gerakan Cinta Zakat
Edi juga penekanan kepada semua Civitas yang ada di SMK Bakti Nusantara untuk memperketat protokol kesehatan.
“Untuk sistem pembelajaran siswa kita jalankan satu minggu PTM dan satu minggu pembelajaran daring. Khusus untuk siswa kelas 12 langsung ke pembelajaran kompetensi, jadi mereka tidak lagi di kelas tapi langsung praktek ke workshopnya masing – masingselain itu mereka juga punya jam pelajaran tambahan untuk menguatkan kompetensi pokok siswa itu sendiri,” katanya.
Edi berharap situasi dan kondisi kedepan segera membaik dan semua murid bisa melaksanakan PTM 100%,. (ahm)