sumedang, DARMARAJA – Pemerintah Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja mengkhawatirkan gapura masuk kawasan wisata Kampung Buricak Burinong (Burnong) ambruk.
Kondisi gapura masuk kawasan wisata Burnong yang ada di wilayah Desa Cigintung Kecamatan Cisitu itu sudah mulai lapuk dan rawan ambruk.
Kepala Desa Pakualam Sopian Iskandar menyebutkan, kondisi tersebut bisa membahayakan warga dan para pengunjung ke wisata burnong. Pihaknya pun mempertanyakan siapa yang harus bertangung jawab untuk hal itu.
Baca Juga:Tragis, Jalan Menuju Cipondoh Belum Tersentuh BantuanTes Ulang, Pemain Persebaya yang Positif Covid-19 versi LIB Ternyata Negatif
“Kondisi gapura sudah kurang layak, takutnya ambruk dan nimpa warga. Nanti siapa yang harus tanggung jawab,” katanya beberapa waktu lalu.
Sopian menilai, kondisi itu salah satu dampak dari ketidak jelasan pengelolaan wisata Burnong. Sampai saat ini masih tidak ada kejelasan terkait pengelolaannya.
“Ini dampak dari tidak jelasnya pengelola kawasan wisata tersebut, jadi banyak fasilitas wisata yang tidak terawat,” ucapnya.
Menurutnya, keberadaan gapura tersebut merupakan identitas wisata Buricak Burinong. Seharusnya, kondisi gapura selalu dalam kondisi yang maksimal, bahkan bentuk bangunannya pun dikonsep lebih menarik.
“Seharusnya gapura itu dirawat agar selalu terlihat unik dan punya daya tarik tesendiri, karena itu jadi salah satu daya tarik wisatawan,” tegasnya.
Dia berharap, ada upaya perbaikan untuk gapura tersebut sebelum terjadi hal-hal yang bisa merugikan banyak orang. Untuk itu, pihak terkait harus musyawarah dengan pihak-pihak yang punya peran dalam hal itu dan mencari solusinya.
“Ini harus segera dicarikan solusinya, sebelum menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, kalau sampai gapura itu ambruk maka wisata di Sumedang akan tercoreng,” kata dia. (eri)