sumedang, CIMANGGUNG – Anggota DPRD Sumedang dari Fraksi Gerindra H Warson SAg MM angkat bicara soal tumpukan sampah di depan pasar Parakanmancang yang hingga saat diduga sulit diatasi. Pasalnya, sampah yang ada di wilayah barat Kabupaten Sumedang ini jumlahnya mencapai ton an.
Menurutnya, terkait persoalan sampah, pihaknya sejauh ini sudah melakukan diskusi, baik dengan Pemkad Sumedang (DLHK) maupun Propinsi Jawa Barat.
Dikatakan, diskusi tersebut pembahasannya terkait kerjasama dengan pihak Provinsi Jawa Barat terkait pembuangan sampah di Legok Nangka, Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung.
Baca Juga:HUT Basarnas ke 50 : Pantai Pondok Bali Ditanami 500 Pohon MangroveKades Cilengkrang Jadi Tersangka Penganiayaan, Pelayanan Desa Cilengkrang Harus Optimal
Dijelaskan, sampah di wilayah barat dari dua kecamatan saja sudah bisa dikatakan cukup banyak. Saat itu, sempat dibicarakan sebanyak 28 ton dan anggaran per tahunnya mencapai Rp 3 milyar dalam MoU antara pemerintah Kabupaten Sumedang dan Propinsi Jawa Barat.
“Sebenarnya sudah ada beberapa kabupaten yang sudah bekerja sama dalam pembuangan sampah di Nagreg, termasuk Kabupaten Sumedang,” kata Warson di sela acara Musrenbang tingkat Kecamatan Cimanggung, Senin (7/2).
Jika tidak ada penanganan secepatnya, kata Warson, ini akan menjadi persoalan yang tidak habisnya dan sampah terus saja jadi masalah klasik.
“Sampah di depan pasar Parakanmancang ini akan terus menjadi sorotan publik, dan depannya lagi ada puskesmas. Jika tidak diatasi dari sekarang, mau kapan lagi,” pungkasnya. (kos)