sumedang, PAMULIHAN – Dibukanya tol Cisumdawu yang saat ini sudah mulai beroperasi berpengaruh pada penghasilan para pedagang oleh oleh di Sumedang, meski diakui berpengaruh terhadap kelancaran lalu lintas.
Pantauan di lapangan, saat ini jalan raya Tanjungsari yang biasanya padat, kini tidak lagi terjadi kepadatan. Dampak lancarnya lalulintas berdampak juga kepada para pedagang oleh oleh di sekitar wilayah Pamulihan dan Aadas Pangeran.
“Sangat terasa dampaknya setelah dibukanya tol Cisumdawu. Jadi sepi pembeli oleh oleh,” kata penjual oleh oleh di sekitar Pamulihan Dede 46, belum lama ini.
Baca Juga:Puskesmas Cimanggung – Sumedang Benarkan Ada Warga Terkena DBDPengrajin di Sumedang Sulap Limbah Jadi Barang Berharga
Menurutnya, pembeli sangat sepi tidak seperti sebelumnya saat tol belum dibuka. Saat ini, lalu lintas tergolong sepi dan lancar. Diakui, dirinya sejak tahun 1982 memiliki usaha berjualan oleh-oleh.
Selain ubi Cilembu, di kiosnya berjualan pula sejumlah oleh-oleh lainnya. Di antaranya waluh, kerupuk, gula aren, borondong, kelontong, tengteng dan comring (kerupuk sampeu).
Bahkan, Dede enggan berpindah tempat karena sudah punya tempat sendiri. ” Walaupun sepi harus bagaimana lagi, memang keadaannya seperti ini,” ucapnya pasrah.
Dia mengaku tetap menunggu keberuntungan untuk tetap berjualan oleh oleh dipinggir jalan raya Tanjungsari-Sumedang. “Tetap disini saja tidak pindah kemana mana kan jongko ini juga milik sendiri tidak sewa kaya orang lain,” ungkapnya. (kos)