sumedang.jabarekspres.com – Hastag ‘Tangkap Mafia Pangan’ jadi trending ke 18 di Twitter. Ternyata di balik hastag yang banyak diperbincangkan itu, ada masalah terkait dengan keberadaan minyak goreng yang langka dan mahal.
Tim Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara (SUMUT) telah menemukan adanya penimbunan minyak goreng dengan jumlah yang banyak di dalam gudang perusahaan. Ada sekitar 1,1 juga kg minyak kemasan yang tidak diedarkan.
“Hari ini kita melihat faktanya, didapat setok minyak goreng yang siap dipasarkan sekitar 1,1 juga kilogram minyak goreng yang bertumpuk di gudang,” ujar kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut Naslindo Sirait, dilansir dari news.detik.com Jumat (18/02).
Baca Juga:Leeds United Vs Manchester UnitedNagita Tidak Bisa Merayakan Ulang Tahun Bersama Raffi Ahmad
Kelangkaan dan kemahalan minyak goreng sudah seharusnya menjadi pusat atensi semua kalangan. Bahkan, tidak jarang masalah seperti ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, untuk dijadikan peluang bisnis hingga merugikan banyak pihak. (news.detik.com/dhl/sumeks)