sumedang, CIMANGGUNG – Akselerasi vaksin booster covid-19 oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dilaksanakan di PT Kahatex Kecamatan Cimanggung.
Deputi KBKR BKKBN Republik Indonesia, dr. Eni Gustina mengungkapkan, ada 14 provinsi yang sama-sama mendapat penugasan percepatan vaksinasi booster dari Presiden Joko Widodo. Salah satunya Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan PT Kahatex.
“Vaksinasi booster di perusahaan industri dengan karyawan mencapai ribuan menjadi langkah penting,” katanya kepada Sumeks, .
Baca Juga:Beberapa Universitas Negeri Jadi Tujuan Calon MahasiswaSebagian Warga Sumedang Tak Paham PPKM Level 3
Dikatakan Eni, perusahaan ini secara tidak langsung turut melakukan percepatan vaksinasi pada kelompok besar dibandingkan menyasar ke masyarakat.
Dikatakan, vaksinasi Vooster di Jabar ini bisa menjadi role model bagi provinsi lain. Termasuk Banten, Jateng atau Jatim yang punya industri dengan skala besar.
Akselerasi vaksin booster Covid-19 diharapkan menjadi upaya untuk menyadarkan warga betapa pentingnya divaksin tahap tiga.
“Warga beranggapan vaksin pertama dan kedua sudah cukup. Padahal, pandemi Covid-19 gelombang ketiga ini masih terjadi,” paparnya.
Dijelaskan, waktu vaksin pertama dan kedua, warga sangat paham tentang kekebalan tubuh dan antusias divaksin sangat tinggi. Tapi pas vaksin booster, warga banyak yang tidak mau karena berpikiran tidak terlalu penting, padahal covid belum selesai.
“Ini yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo supaya gelombang ketiga cepat reda, maka percepatan vaksin booster harus ditingkatkan. Mminimal ketika seseorang positif covid, satu atau dua hari sudah sembuh karena punya antibodinya,” pungkasnya. (kos)