sumedang, CIMANGGUNG – Compliance Manager PT Kahatex sekaligus Tim Satgas Covid-19, Tamami Yamaguci mengaku secara tepat dan cepat pihaknya melaksanakan kegiatan vaksinasi covid-19 booster yang didukung oleh para staf dan karyawannya.
“Vaksin boster ini calon sasaranya adalah yang sudah melakukan vaksin yang kedua dan sudah jeda 6 bulan setelah vaksin kedua,” kata Tamami.
Selain itu, lanjut Tamami, mereka sudah memiliki akses di Peduli lindungi dan secara cepat pihaknya mengumpulkan karyawan dari semua divisi agar melakukan vaksin ketiga, yakni booster.
Baca Juga:Petani Milenial Harus Bisa BerkembangRibuan Warga Karawang-Bekasi Terima Bansos Rutilahu, Ini Rinciannya
Sebanyak 600 orang buruh pabrik PT Kahatex jalani vaksinasi tahaap tiga atau vaksin booster. Vaksinasi terus berjalan karena bisa setiap minggu ada pelaksanaan vaksinasi booster bagi karyawan PT Kahatek.
“Kami pihak pabrik juga mendapat target dari Januari hingga Juni 2022 agar para karyawan 50 persen mendapatkan vaksin booster. Selanjutnya Juni hingga Desember harus sudah 100 persen,” tuturnya.
Pihak perusahaan berusaha patuh dengan surat edaran yang disampaikan oleh kementerian perindustrian. Tentunya sangat mendukung bagi pihak-pihak yang mau bekerja sama melaksanakan vaksinasi di lingkungan pabrik.
Dari data yang ada 29.700 karyawan PT Kahatek sudah 99 persen melakukan vaksinasi 1 dan 2. Sisanya 1 persenya mereka para karyawan yang dalam kondisi hamil.
“Ada juga dari 1 persen ini mereka yang mendapatkan rekomendasi dokter tidak bisa melakukan vaksin karena memiliki penyakit bawaan (komorbid),” terangnya.
Untuk vaksin ketiga ini karena baru mulai dan ini sudah disampaikan kepada seluruh karyawan PT Kahatek untuk mengikuti vaksin booster (ketiga). Juga bisa melakukan tidak hanya di pabrik tetapi disekitar tempat tinggal karyawan yang bisa melakukan vaksin booster. (kos)