sumedang, KOTA – Paskibraka cantik asal Sumedang Dea Fujianti turut mengharumkan nama baik sekolahnya. Wanita berusia 20 tersebut kini bekerja dibidang Travel Perjalanan.
Awal ketertarikan akan dunia paskibra ketika hanya mengikuti ekstrakulikuler di sekolahnya.
Hal itu ternyata membuat Dea menjadi bagian penting dalam ucapara sakral peringatan kemerdekaan Republik Indonesa 17 Agustus 1945 di Gedung Negara Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:Kerusakan Trotoar Bunderan Binokasih, Belum Diketahui PenyebabnyaBuruh Kahatex dan Polyfin Jalani Vaksin Booster
“Awalnya saya mengikuti ekstrakurikuler paskibra di sekolah. Lalu setiap tahunnya emang suka ada pendaftaran bagi calon paskibraka kabupaten,” ujar Dea kepada Sumeks, Selasa (1/3).
Dea melanjutkan, dari setiap sekolah diberi kesempatan lima orang untuk mengikuti seleksi kabupaten. Tetapi, sebelum seleksi di kabupaten juga harus seleksi dulu di sekolah.
“Karena anggota paskibra di sekolah banyak juga, dan tidak mungkin mengikuti seleksi semuanya,” ujar Dea.
Dea pun akhinya terpilih sebagai pasukan pengibar bendera pada tahun 2018. Wanita berdomisili di Lingkungan Darangdan Kelurahan Kota Kulon tersebut terpilih sebagai pengiring bendera saat Upacara Penurunan.
“Alhamdulillah dari sekolah kami terpilih 2 orang yang lolos mengikuti seleksi paskibraka, hanya 54 orang yang dipilih,” tambah Dea.
Sekarang Dea sudah menjadi Purna Paskibraka Indonesia. Dea pun sudah tidak aktif lagi di dunia paskibraka.
“Sudah lama tidak aktif dikarenakan pandemi covid 19. Tadinya saya akan aktif menjadi pelatih untuk angkatan 2020, sayangnya tidak jadi,” ujar Dea. (rro/job)