- Membatasi gula dan garam
Diet biasanya tidak akan berhasil tanpa mengurangi asupan gula, garam, dan minyak. Membatasi ketiga komponen ini dianggap cara efektif dalam menjalani diet. Makanan tinggi gula, garam, minyak, dan lemak biasanya mengandung kalori yang tinggi.
Artinya, ketiga hal tersebut tidak baik bagi kesehatan. Pasalnya, makanan berkalori tinggi dapat memicu kenaikan berat badan drastis dan risiko berbagai penyakit.
Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan untuk membatasi porsi gula, garam, dan lemak melalui prinisi G4G1L5, yaitu:
Baca Juga:Â 5 Cara Diet yang SehatKrisis Air Jadi Bahasan Isu Global, Menko Airlangga Optimis AIWW Hasilkan Kebijakan Kualitas Tinggi
- gula 4 sendok makan per hari,
- garam 1 sendok teh per hari, dan
- lemak 5 sendok makan per hari.
Anda juga bisa mengganti gula pasir atau gula manis dengan pemanis rendah kalori. Hal ini bertujuan mengendalikan kadar gula darah agar tidak melonjak tiba-tiba.
- Camilan rendah kalori
Meski tengah menjalani diet, bukan berarti dilarang untuk ngemil. Namun, Anda disarankan untuk memilih camilan sehat untuk diet dengan kandungan kalori dan gula yang rendah.
Oleh karena itu, selalu periksa informasi nilai gizi yang tertera pada kemasan camilan sebelum dibeli. Perhatikan dengan seksama kandungan gula, lemak, serta kalori di dalam camilan tersebut.
Ada pun pilihan camilan rendah kalori yang bisa Anda konsumsi di tengah diet, meliputi:
- keripik kelapa,
- telur rebus,
- buah-buahan, seperti apel,
- greek yogurt dan buah beri,
- jus buah,
- smoothies yang kaya protein,
- edamame, dan
- makanan rendah kalori lainnya.
Pada dasarnya, ada banyak hal yang perlu dipertimbakan dalam menekuni cara diet sehat seperti berat badan, BMI, dan kondisi setiap orang.
Untuk itu, selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau ahli diet sebelum memulai sebuah program diet. (*)
Dilansir : hallosehat.com