sumedang, KOTA – Seorang pedagang asongan di Alun-alun Sumedang memiliki kekurangan fisik serta penyakit, tetapi tetap semangat dalam melakukan usahanya. Kekurangannya pun bukan alasan bagi dirinya untuk menyerah.
Pedagangan asongan tersebut bernama Didin. Dia terus berjualan dengan berjalan kaki dan menawarkan dagangannya untuk menghidupi keluarganya.
“Semangat, mau gimana lagi,” ujar Didin kepada Sumeks, Jum’at(11/3).
Didin sendiri memiliki kekurangan fisik yaitu postur kaki yang tidak sama lurus ketika berdiri atau pun berjalan.
“Benar, kaki sakit juga kalau terus berjalan lama,” katanya.
Baca Juga:Pelatihan Kader PMII, Lahirkan Pemimpin Masa DepanJabar Himpun Tanah dan Air dari 27 Kabupaten untuk IKN di Penajam
Didin mengatakan dirinya selalu berkeliling untuk berjualan asongan. Dengan berjalan kaki dan beban yang ditanggungnya, membuat Didin harus merasakan bekerja lumayan berat.
“Keliling saya mah, berat juga kan kakinya begini,” ucap Didin.
Didin berjualan asongan seperti susu botol, rokok, tisu, aqua gelas dan permen.
“Saya jualan susu, rokok, tisu, aqua sama permen,” katanya.
Didin mengaku saat ini dia sedang kesusahan karena dagangannya sudah tiga hari ini belum ada yang membeli.
“Sudah tiga hari tiiseun, gimana yah dagangnya sepi,” tambah Didin.
Selain itu, Didin juga memiliki penyakit Bronchitis dan sering batuk-batukan ketika berjualan.
“Saya punya Bronchitia dan sering batuk-batukan juga ketika berjalan serta berjualan,” pungkasnya. (wly/job)