sumedang, SITURAJA – Tingkatkan kenyamanan pengguna jalan dan antisipasi pohon tumbang, Pemdes Situraja Utara memangkas pohon bambu dan pohon jenis lainnya yang berpotensi mengancam para pengguna jalan.
Kepala Desa Situraja Utara Yudi menyebutkan, pemerintah desa dibantu Babinsa dan Binmas mempunyai inisiatif untuk memangkas pohon yang ada di pinggir jalan R Umar Wirahadikusumah betulan Cipadung. Hal itu untuk mengurangi kehawatiran pengguna jalan saat melintas di areal tersebut, apalagi saat turun hujan disertai angin kencang.
“Banyak pengguna jalan yang mengeluh takut ada pohon tumbang di areal jalan itu. Jadi kami berinisiatif memangkas pohon yang ada di sekitar jalan, terutama pohon bambu,” katanya kepada Sumeks, Selasa (22/3).
Baca Juga:Bupati Sumedang Apresiasi Tiga Kecamatan Miliki PBB P2 TerbaikJelang ASO, Masyarakat Sudah Mulai Beralih ke Tv Digital
Dikatakan, selain rawan tumbang ke badan jalan, keberadaan bambu tersebut juga sangat mengganggu pandangan pengguna jalan karena situasi jalan jadi gelap.
“Pohon bambu itu sangat membuat kondisi di jalur tersebut gelap. Jangankan malam, siang hari pun tidak bisa tembus sinar matahari karena tertutup daun bambu yang lebat,” terangnya.
Yudi berharap, dengan adanya pemangkasan pohon di pinggir jalan tersebut, kondisi jalan jadi tidak terlalu gelap dan tidak ada lagi pohon bambu yang tumbang ke badan jalan saat hujan.
“Mudah-mudahan upaya kita bisa meningkatkan kenyamanan para pengguna jalan,” katanya.
Namun, pihak Pemdes Situraja Utara tidak bisa menebang habis atau memusnahkan pohon bambu tersebut. Sebab, keberadaan pohon bambu di lokasi itu juga punya fungsi untuk mencegah longsor.
“Kalau untuk menghilangkan pohon bambu dari areal itu sepertinya tidak mungkin karena fungsi dari pohon bambu itu sendiri sangat bermanfaat,bisa menopang tanah agar tidak longsor,” pungkasnya. (eri)