sumedang, CIMALAKA – Pemerintah Desa dan BPD Desa Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka melaksanakan diskusi bersama Prof Dr Ir Agus Pakpahan yang merupakan Seorang Peneliti di bidang Agro Ekonomi (Ekonomi Pertanian), belum lama ini.
Kepala Desa Cibeureum Kulon Gun Gun Turganda SH mengatakan dalam diskusi tersebut mencoba membuat analisis pengembangan Desa Cibeureum Kulon untuk memiliki daerah wisata hijau, yaitu wisata yang berwawasan lingkungan. Kemudian, mengembangkan aktifitas penyelesaian persampahan di TPA Gunung Tampomas dan mengelola lahan bekas penggalian pasir.
“Adapun hasil diskusi menunjukkan bahwa ketiga hal di atas dapat disatukan dalam satu program
terpadu,” ujar Gun Gun.
Baca Juga:Ratusan Siswa Ikuti US SMAN CimanggungDesa Padasuka Gelar Program Sekoper Cinta
Dikatakan, pengembangan dilakukan dengan menggunakan model pengembangan pengelolaan sampah dipisahkan menurut sampah organik dan sampah anorganik.
“Sampah anorganik ditangani oleh TPA yang sudah ada, sedangkan sampah organik akan ditangani oleh Bumdes Cibeureum Kulon bekerjasama dengan Ciburial BSF
Center,” jelasnya.
Kemudian, kata dia, penanganan sampah organik akan meningkatkan mutu lingkungan hidup (Green TPA). Selain menghasilkan pupuk hayati atau pupuk organik serta pakan ternak juga akan menurunkan secara minimal lalat dan jenis sumber patogen lainnya. Karena sampah organiknya akan diolah dengan baik.
“Penurunan polulasi lalat ini sangat penting dalam rangka mendukung obyek wisata hijau yang akan dibangun di Cibeureum Kulon,” jelasnya.
Lanjut Gun Gun, sementara untuk kompleks wisata hijau akan dikembangkan di sekitar kompleks makam Mbah Beureum ke arah barat sampai dengan batas Desa Mandalaherang.
Kegiatan Diskusi Bersama Prof Dr Ir Agus Pakpahan sendiri berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Desa Cibeureum Kulon. Kegiatan diikuti seluruh aparatur desa, BPD, pengurus Bumdes, Babinsa dan Praja PPL IPDN. (atp)