Utadzah Sheila juga menjelaskan, kita sangat diwajibkan mengira-ngira atau menerka dugaan yang paling kuat tentang berapa jumlah qadha yang harus segera dibayarkan.
“Jadi, ia terus berpuasa, sampai ada keyakinan dalam hatinya bahwa semua utang qadha-nya sudah tuntas dikerjakan,” pungkas Ustadzah Sheila.
Oleh karena itu, membayar qadha puasa bukanlah hal yang sangat berat untuk dikerjakan. Kita hanya perlu komitmen dan jadwal serta tekad untuk membayarnya. Dengan begitu, Allah akan memberikan kekuatan dan kemudahan agar hamba-Nya bisa menyelesaikannya. (cr1)