sumedang, CIMANGGUNG – Selama Ramadan 1443 H, siswa SMAN Cimanggung kelas 10 dan 11 membuat laporan atau catatan kegiatan keagamaan.
Seperti dikatakan Wakasek Bidang Kesiswaan SMAN Cimanggung, Iip Hermawan SPd MM kepada Sumeks, Kamis (7/4).
Menurutnya, kegiatan keagamaan diisi pesantren kilat dan yang menyiapkan materi kepada para siswa adalah guru agama.
Baca Juga:Terdampak Longsor, Jalan Dialihkan ke Area Perkebunan, Pemilik Lahan Tarif Kendaraan yang MelintasKecewa, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Rusak
“Nanti, laporan kegiatan muatan keagamaan siswa selama Ramadan dikumpulkan ke Guru Agama,” terang Iip.
Selain itu, kata Iip, ada juga laporan mandiri terkait kegiatan puasa, salat wajib lima waktu, salat tarawih dan tadarus yang ditanda tangani orangtua masing-masing siswa.
Kegiatan itu sesuai instruksi dinas pendidikan provinsi Jawa Barat. Pelaksanaannya dilakukan secara tatap muka yang diikuti para siswa.
Kemudian, setelah kegiatan Pesantren Ramadan, siswa kelas 10 dan 11 tetap belajar ke sekolah. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, sehingga proses belajar mengajar di sekolah masih menerapkan prokes yang ketat.
“Jadi yang ikut Pesantren Ramadan hanya kelas 10 dan 11. Kalau kelas 12, tidak ikut lagi, karena sudah selesai Ujian Sekolah,” terangnya.
Pihak sekolah meminta kerjasama semua guru untuk terus mengingatkan prokes supaya belajar dan mengajar tetap berjalan normal dan anak-anak tidak terganggu lagi. (kos)