sumedangekspres, KABUPATEN GARUT – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak seluruh masyarakat Jabar untuk senantiasa mendukung program-program Pemerintah Daerah Provinsi Jabar yang diselenggarakan khusus di bulan suci Ramadan. Salah satunya adalah Program Milenial Smartren atau Smart Pesantren Ramadan 1443 H.
Pak Uu –sapaan akrab Wagub—menjelaskan, Program Milenial Smartren merupakan gerakan pesantren juara yang memberikan ilmu keagamaan pada siswa sekolah di tingkat SMA, SMK, SLB dan Madrasah Aliyah (MA) di bulan Ramadan.
Adapun ilmu keagamaan yang ditekankan Pak Uu untuk diajarkan dalam Milenial Smartren di antaranya tata cara wudu dan salat yang baik dan benar, bacaan salat yang mumpuni beserta rukunnya, ibadah puasa, serta membaca Al Qur’an.
Baca Juga:Berkumur Saat Berwudhu di Bulan Puasa, Apakah Batal? Begini kata Ustadz Abdul Somad7 Hadits Rasulullah SAW Tentang Berkah di Bulan Suci Ramadhan
“Pemprov Jabar terus mendorong kegiatan keagamaan seperti Smartren, yaitu pesantren juara di bulan Ramadan. Saya ingin masyarakat mendukung kegiatan ini, maksimalkan penyelenggaraannya,” kata Pak Uu pada kegiatan Safari Ramadan 1443 H, di Pesantren Hudan, Desa Jati, Kecamatan Tarogongkaler, Kabupaten Garut, Sabtu (9/4/2022).
“Yang saya tekankan kepada para ustaz dan kepala sekolah agar siswa belajar salat dengan baik dan benar, rukun salat, wudu, puasa, dan baca Al Qur’an karena masih banyak tingkat SMA yang belum bisa membaca Al Qur’an,” ujarnya.
Ia menuturkan, Program Milenial Smartren bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda yang tak hanya berpengetahuan luas, tetapi juga berwawasan agamis.
“Ini semua tiada lain agar produk-produk SMA di Jabar disamping memiliki iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) juga memiliki imtak (keimanan dan ketakwaan),” ungkapnya.
Pak Uu juga mengajak masyarakat Jabar untuk senantiasa memperbanyak dan meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadan.
Menurutnya, sesuai ajaran kiai dan ulama, Ramadan merupakan bulan penuh keberkahan yang harus dimanfaatkan seluruh muslim untuk beramal, sehingga mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
“Saya titip kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadan. Kalau kata kiai melaksanakan ibadah yang bersifat sunah di bulan suci Ramadhan, pahalanya sama dengan ibadah wajib, dan melaksanakan ibadah wajib pahalanya berlipat ganda hingga 70 kali,” papar Pak Uu.