sumedangekspres – Lebaran selalu identik dengan masyarakat yang melakukan mudik ke kampung halamannya. Biasanya, mereka mulai melakukan perjalanan mudik sejak Hari ke 3 menjelang lebaran hingga usai lebaran.
Orang-orang rela bermacet-macetan demi bertemu saudara dan keluarga tercinta di kampung.
Perjalanan mudik biasamya membutuhkan waktu berjam-jam. Bahkan ada yang mudik sampai hitungan hari.
Baca Juga:Menko Airlangga Dorong Santri Ponpes Suryalaya Jadi EntrepreneurDoa Puasa Hari ke 18 Ramadhan
Selama perjalanan, kita tidak ada tahu tentang keselamatan, hanya Allah yang dapat memberikan jaminan itu. Setiap muslim sangat dianjurkan mengucapkan doa berikut saat melakukan perjalanan, dalam hal ini termasuk juga dengan mudik. Dia tersebut tercantum dalam hadis riwayat muslim. Dilansir dari liputan6.com
Allahumma antas shaahibu fis safari wal khaliifata fil ahli, allahumma ashbahnaa bi nushhika waqbilnaa bi dzimmatin, allahumma azwilnal ardha wa hawwin ‘alainas safara, allahumma inni a’uudzu bika min wa’tsaa-i wa ka-aabatil munqalabi.
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan pengurus keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lelahnya perjalanan sedihnya pemandangan dan kepulangan buruknya dalam harta dan keluarga.” (Cr2)