sumedang, CISITU – Jelang Lebaran, ada beberapa titik jalan di wilayah Kecamatan Cisitu yang dikeluhkan para pengguna jalan.
Meski bukan jalan lalulintas utama di Kecamatan Cisitu, jalan Kabupaten yang membentang dari Desa Situmekar (Corenda) sampai Desa Ranjeng itu merupakan akses jalan yang sangat menunjang aktivitas msyarakat luas.
Salah satu pengguna jalan asal Kecamatan Jatigede, Ismail menyebutkan, akses jalan tersebut kondisinya sudah sangat kurang nyaman digunakan. Apalagi di titik yang masuk wilayah Desa Cisitu.
Baca Juga:Jalan Rancapurut Minim PJUHadapi Mudik Lebaran, Pemkab Sumedang Siapkan WA Kepo
“Dalam satu minggu saya melintasi jalan ini bisa sampai tiga kali bahkan lebih. Dari hari ke hari kondisinya semakin buruk saja, apalagi sekarang musim hujan, ruas jalan ini sangat kumuh,” katanya kepada Sumeks, Rabu (20/4)
Dikatakan, akses jalan tersebut merupakan akses jalan yang sangat aktif digunakan masyarakat. Seharusnya, bisa jadi skala prioritas pembangunan.
“Jalan ini tidak pernah sepi. Itu artinya jalan ini merupakan akses jalan yang menunjang aktivitas warga,” jelasnya.
Selain itu, ruas jalan Citeureup-Citagen yang merupakan akses jalan Desa Cigintung kondisinya juga semakin parah.
Pantauan ‘Sumedang Ekspres’, hampir di sepanjang jalan tersebut sudah terdapat lubang yang digenangi air. Hal itu membuat para pengguna jalan merasa resah karena laju kendaraan akan terhambat genangan air.
Seorang warga setempat, Bagus menyebutkan, akses jalan Citeureup-Citagen merupakan akses jalan yang punya peran penting bagi warga di beberapa desa. Seperti Desa Cigintung, Pajagan dan Cilopang.
Sebab, lanjut dia, akses jalan tersebut merupakan jalan alternatif menuju kantor kecamatan dan pusat perkotaan Kecamatan Cisitu.
Baca Juga:Kahatex Mulai Gunakan TKA Setelah Alih TeknologiBupati Sumedang: Jangan Berhenti Bersyukur
“Jalan ini akses penting, karena ini satu-satunya jalan alternatif menuju pusat perkotaan Kecamatan Cisitu,” kata dia. (eri)