Lewat silaturahmi, KNPI Jabar Akan Tetap Utuh dan Solid

Lewat silaturahmi, KNPI Jabar Akan Tetap Utuh dan Solid
Lewat silaturahmi, KNPI Jabar Akan Tetap Utuh dan Solid
0 Komentar

sumedangekspres, BANDUNG – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) periode 2021-2024, Ridwansyah Yusuf Achmad memastikan bahwa pihaknya akan tetap solid meskipun berbagai dinamika yang berada di tingkat pusat tengah terjadi.

Hal tersebut dijelaskan, DPD KNPI Jabar menggelar acara silaturahmi bersama seluruh unsur KNPI kabupaten/kota, pengurus KNPI Jawa Barat, dan organisasi kepemudaan (OKP) di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung, Selasa (26/4).

“KNPi Jawa Barat hanya satu dan hanya boleh satu. Kita di sini berkumpul 100 lebih OKP, 27 KNPI kabupaten/kota, dan ratusan pengurus berkumpul. Kami bersatu di sini,” tegasnya

Baca Juga:Pandemi Kian Membaik, Airlangga: Jelang Lebaran Situasi Terjaga, Masyarakat Lebih NyamanBRI Top! UMKM Pulih, Tancap Gas 3 Bulan Cetak Laba Rp.12,22 Triliun

Yusuf menjelaskan, utuhnya persatuan dan soliditas unsur pemuda ini dirasa sangat penting. Sebab, dalam menghadapi berbagai perkembangan dan tantangan zaman, Jawa Barat merupakan provinsi dengan wilayah yang luas serta penduduk paling banyak di Tanah Air.

“Kegiatan KNPI sangat panjang, luas. PascaLebaran, banyak agenda yang bisa kita kerjakan sama-sama. Ini butuh dukungan dari semua teman-teman,” katanya

Sebagai contoh, Yusuf mengungkapkan, Bahwa KNPI khusus Jawa Barat harus lebih berkontribusi lagi dalam pembangunan seperti ekonomi, sosial, kesehatan, hingga pendidikan di masyarakat.

“Tingkatkan peran pemuda, tingkatkan peran KNPI untuk melayani masyarakat,” ujarnya.

Bahkan, dengan jumlah industri di Jawa Barat yang dinilai sangat banyak, Yusuf menambahkan bahwa harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh KNPI. Hal tersebut dilakukan, guna dapat meningkatkan perekonomian dimasyarakat.

Selain itu, ia juga menuturkan bahwa KNPI akan membantu Pemerintah dalam melakukan penekanan terhadap masalah stunting di Jawa Barat.

“Kita juga harus membantu dalam menekan angka stunting yang jumlahnya mencapai 30% di Jawa Barat,” pungkasnya. (Mg4)

0 Komentar