sumedang, KOTA – Banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cihonje di Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan, membuat dua mobil harus dievakuasi petugas gabungan karena hanyut terbawa banjir. Kurang lebih sepuluh mobil off road turut terlibat dalam upaya evakuasi.
Salah seorang pemilik mobil Dadan menjelaskan, banjir bandang terjadi saat intensitas hujan tinggi, kendaraannya miliknya sedang terparkir di lahan kosong dekat aliran Sungai Cihonje. Mobilnya pun terbawa hanyut sekitar 15 meter dari titik parkir.
“Saya di posisi aman di rumah keluarga yang berada tidak jauh dari banjir terjadi,” jelas Dadan, Kamis (5/5).
Baca Juga:Wakapolda Jabar Cek Tol CisumdawuBupati Turun ke Lokasi Banjir Bandang
Dibutuhkan waktu kurang lebih hampir empat jam untuk mengevakuasi kedua mobil tersebut dari lokasi Sungai Cihonje.
“Sekarang setelah evakuasi akan saya bawa k ebengkel. Saya juga belum tahu kerusakannya, yang terlihat hanys kaca pecah dan body body rusak parah,” kata Dadan.
Sebelumnya, diberitakan Bocah perempuan dikabarkan hanyut terbawa arus sungai saat banjir bandang menerjang sungai Cihonje di Kawasan Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Rabu (4/5) sore.
Berdasarkan data dari BPBD Sumedang, Bocah itu bernama Aira, berusia 13, Warga Karangasem, Kabupaten Indramayu. (kga)