sumedang, KOTA – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumedang melakukan rehabilitasi anak jalanan dan anak terlantar. Kemudian, juga dengan perencanaan penjangkauan anak jalanan agar anak jalanan bisa kembali lagi sehat dan bersekolah.
Hal itu dikatakan Fungsional Peksos Dinsos Kabupaten Sumedang Agung Suryadi kepada Sumeks di tempat kerjanya, Selasa (10/5).
Dia mengatakan untuk program anak jalanan di Dinsos belum ada program penjangkauannya.
Baca Juga:Sempat Vakum, Tradisi Gintung Lempeng Kembali DigelarCegah Hepatitis Misterius, Pola Hidup Sehat
“Kalau untuk anak jalanan, kami belum bergerak untuk penjangkauannya. Karena, dua tahun lalu ada pandemi covid-19 yang memaksa menurunkan aktivitas,” ujar Agung.
Menurutnya, untuk anak jalanan pihaknya akan merencanakan program penjangkauan agar anak jalanan dapat direhabilitasi dan menyalurkan kembali pendidikan yang harus didapatkannya.
“Tahun depan, insya allah akan ada program penjangkauan anak jalanan agar anak jalanan dapat kembali menempuh pendidikannya,” katanya.
Dia mengaku, kebanyakan yang ditemukan Dinsos adalah anak terlantar yang latar belakang keluarganya mampu dan tidak mampu.
“Kalau sekarang kami menemukan anak terlantar yang latar belakang keluarganya mampu dan tidak mampu,” katanya.
Menurutnya, banyaknya anak terlantar tersebut karena orang tuanya sengaja menelantarkan anaknya di jalan, baik dari keluarga mampu atau tidak mampu.
“Ada yang sengaja ditelantarkan, dan ada juga karena tidak mampu membiayai jadi ditelantarkan,” terangnya.
Baca Juga:Tukang Parkir dan Warung Sekitar MPP Dapat BerkahDirjen: Kalau Ngeyel, Saya Akan Tindak Tegas!
Ditegaskan, Dinsos juga berupaya untuk menelusuri apa penyebab yang pasti anak menjadi terlantar. Jika dia ingin direhabilitasi di panti atau langsung oleh keluarganya, maka Dinsos juga akan memberikan bantuan untuk anak-anak tersebut.
“Kami juga akan menelusuri penyebab dari anak yang terlantar itu. Kami pun memberikan bantuan jika anak terlantar tersebut sudah diberikan rehabilitasi,” pungkasnya. (wly)