sumedang, TANJUNGSARI – Selesai merayakan lebaran Idul Fitri beberapa lalu, pasien di UPTD Puskesmas Tanjungsari banyak mengeluh mengidap penyakit darah tinggi (hipertensi).
Pantauan Sumeks di lokasi, suasana Puskesmas Tanjungsari usai perayaan lebaran pada siang hari tampak sepi. Pasien kebanyakan datang pada pagi hari.
“Mungkin habis lebaran ini, kebanyakan makan daging jadi darah tingginya kambuh,” ujar Kepala UPTD Puskesmas Tanjungsari Dr Cepy Tricahyadi melalui Kasubag Tata Usaha Iman Sukirman di kantornya, Selasa (10/5).
Baca Juga:Dinsos Peduli Anak Jalanan dan TerlantarSempat Vakum, Tradisi Gintung Lempeng Kembali Digelar
Selain itu, kata Iman, saat Lebaran mereka banyak makan makanan yang pedas dan bersantan. Ditambah kelelahan ketika ada yang mudik, kondisi tubuh mereka menjadi kurang fit.
Ia menyarankan agar masyarakat yang mudik ke kampung halaman tetap menjaga kondisi dan makanan yang dimakan saat Lebaran. Apalagi bagi orang yang memiliki penyakit tertentu, ada beberapa makanan saat Lebaran yang harus dihindari.
“Hidangan makanan saat lebaran seperti makanan bersantan, berlemak hingga minuman soda tersedia. Secara otomatis jika makanan dan minuman itu dikonsumsi berlebihan penyakit diabetes dan hipertensi dapat menyerang,” ucapnya.
Meningkatnya jumlah pasien yang mengeluhkan penyakit tersebut membuat tenaga kesehatan harus bekerja keras. Karena, banyak masyarakat yang datang ke puskesmas untuk berobat. Untuk itu petugas medis terus disiagakan.
“Petugas medis kita di Puskesmas selalu siaga. Memang habis lebaran ini banyak yang makan tidak terkendali, makan bersantan, minuman manis-manis dan soda, jadi bisa menyebabkan hipertensi dan diabetes,” paparnya. (kos)