sumedang, KOTA – Polres Sumedang terus melanjutkan penyelidikan terkait sebab terjadinya Banjir Bandang di Kawasan Wisata Citengah, Sumedang.
Seperti yang diketahui, Banjir Bandang tersebut menyebabkan korban jiwa seorang anak asal Indramayu meninggal dunia terbawa arus.
Untuk mendukung proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Sumedang mendatangkan Tim Ahli dari BBWS Cimanuk-Casanggarung.
Baca Juga:Viral Foto Mesra, Oknum Kades Dituntut Mundur WarganyaBegini Tips Produktif tapi tetap Healing
Penyelidikan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Ade Rizki Fitriawan melakukan peninjauan dari Kawasan Wisata River In sampai dengan Cisoka, pada Jumat (13/5).
Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana menjelaskan penyelidikan ini dimaksudkan untuk menentukan penyebab terjadinya Banjir Bandang pada Rabz (4/5) lalu.
“Hari ini Tim dari Sat Reskrim Polres Sumedang bersama Tim ahli dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung melakukan peninjauan lokasi terjadinya Banjir Bandang di Kawasan Wisata Citengah,” ucap Dedi
“Temuan dari Tim ahli akan digunakan sebagai bahan penyelidikan adanya dugaan pelanggaran alih fungsi lahan yang menyebabkan terjadinya Banjir Bandang tersebut”. Pungkasnya.
Sampai saat ini, Polres Sumedang terus melakukan penyelidikan baik itu dengan memeriksa saksi-saksi dan pendapat para ahli terkait adanya pelanggaran alih fungsi lahan di kawasan tersebut. (rls)