sumedang, KOTA – Mahalnya minyak goreng masih menjadi keluhan beberapa warga, terutama ibu rumah tangga dan pedagang gorengan.
Menurut seorang tukang gorengan Tating, harga minyak goreng di toko-toko masih saja mahal. Sehingga, membuat bingung sebagian warga.
“Saya bingung karena penghasilan yang saya dapat tiap harinya tidak menentu. Jadi pas saat beli minyak goreng banyak yang harus berpikir dua kali,” katanya kepada Sumeks, Jumat (13/5).
Baca Juga:RSKK Pemprov Jabar Antisipasi Hepatitis MisteriusFilm KKN Di Desa Penari Disukai Kalangan Mahasiswa
Tating mencoba untuk mengantisipasi supaya tidak terlalu boros penggunaan migor dengan cara meminimalisir penggunaannya atau dengan cara menggunakan minyak jelantah.
“Paling pake jelantah atau di irit-irit,” katanya.
Sementara itu, seorang warga Ibu rumah tangga Siti mengatakan, kalau soal harga memang masih mahal di toko-toko.
“Emang masih mahal sih di toko-toko,” ujar Siti kepada Sumeks.
Siti berharap, harga migor semakin stabil. Pasalnya, untuk harga sekarang tidak terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah.
“Saya harap makin sini makin stabil lagi harganya,” pungkasnya. (wly)