sumedang, KOTA – Pedagang buah yang pada saat bulan Ramadan ramai pembeli, kini harus mengeluh. Pasalnya, penghasilan yang didapat berbeda jauh dengan sebelumnya.
Hal ini dikatakan seorang pedagang buah Yayat kepada Sumeks di jongkonya, Selasa (24/5).
Bahkan, dia mengaku setiap harinya semakin berkurang pendapatannya.
“Makin sini makin berkurang pendapatan saya,” ujar Yayat.
Dikatakan, makin berkurang pendapatannya karena para pedagang musiman yang sering belanja mulai tidak berbelanja ke tempatnya.
Baca Juga:Terdampak Pembangunan, Warga Demo Datangi Area Tol Cisumdawu di SirnamulyaJalan Buruk, Ganggu Mobilitas dan Perekonomian Masyarakat
“Yang langganan dulu, karena sudah tidak berjualan lagi jadi ga ada kesini untuk belanja,” katanya.
Menurutnya, pasar yang dulunya ramai juga kini mulai sepi. Sebab, para pengunjung pasar sudah tidak banyak seperti pada saat bulan puasa dan hari lebaran.
“Pengunjung pasar juga sudah tidak banyak seperti sebelumnya,” katanya.
Kini, dia hanya mengandalkan para pembeli untuk konsumsi pribadi. Meskipun sedikit, tapi cukup membuat dirinya bertahan berjualan buah-buahan.
“Saya hanya mengandalkan para pembeli untuk konsumsi pribadi,” tambahnya.
Yayat berharap makin sini jualannya akan semakin ramai kembali dan mampu mendapatkan penghasilan yang lebih baik lagi.
“Saya harap makin sini jualan saya makin laris dan pendapatan saya juga makin bertambah,” pungkasnya. (wly)