sumedang, KOTA – Penerimaan mahasiswa untuk tahun ajaran baru kini banyak dilakukan oleh pendaftar yang ingin melanjutkan sekolahnya menuju bangku kuliah. Salah satunya penerimaan mahasiswa baru di UNSAP Sumedang yang ramai dan mudah diakses.
Menurut wakil Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNSAP Sumedang Erpi Rahman, kampusnya banyak dikunjungi calon mahasiswa baru di Sumedang untuk pendaftaran. Sebab, prosesnya juga mudah dan cepat.
“Banyak yang daftar, target 1.500 orang untuk diterima di kampus kami. Akses pendaftaran pum mudah,” ujar Erpi kepada Sumeks, Senin (30/5).
Baca Juga:Dukung Generasi Muda Melek Politik, GP Ansor Sumedang Gelar Diskusi PolitikPerbaikan Jalan Banjarsari – Sukamanah Harus Jadi Prioritas
Dikatakan, untuk proses pendaftaran bisa dilakukan secara online dan offline dengan persyaratan yang tentunya sudah sesuai dengan apa yang ditentukan.
“Pendaftaran bisa dilakukan dengan proses online dan offline,” katanya.
Dijelaskan, ada perbedaan biaya yang diberikan untuk pendaftaran online dan offline. Untuk mendaftar online akan dikenakan biaya formulir pendaftaran sebesar Rp 100.000, tapi untuk yang offline biaya formulir pendaftarannya Rp 350.000,-.
“Ada pembeda biaya formulir pendaftarannya, yang online Rp 100.000. Kalau yang offline itu Rp 350.000,” katanya.
Kata dia, adanya perbedaan dalam pendaftaran tersebut dikarenakan untuk online hanya menggunakan jasa sendiri. Sementara, untuk offline lebih mahal dikarenakan jasa yang digunakan menggunakan jasa orang lain.
“Karena online mah oleh sendiri, kalau offline kan dibantu,” katanya.
Selain itu, untuk persyaratan diberikan persyaratan pada umumnya. Jika calon mahasiswa baru belum mempunyai ijazah, maka bisa menggunakan surat kelulusan dari sekolah.
“Untuk persyaratan sama dengan pada umumnya dan kalau tidak ada ijazah bisa menggunakan surat kelulusan,” pungkasnya. (wly)