sumedang, KOTA – Dampak pandemi Covid 19 menerjang berbagai bidang usaha, salah satunya bidang pariwisata. Termasuk, di wilayah Kabupaten Sumedang.
Pemerintah Kabupaten Sumedang, khususnya Disbudparpora pun melakukan langkah untuk membantu objek wisata dan pelaku wisata (masyarakat) agar bisa bangkit kembali.
Seperti dikatakan Kabid Pariwisata Ellan R Nagari kepada Sumeks di tempat kerjanya, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Dicekoki Pil, ABG Alami Pelecehan SeksualMunaslub Kendaraan
Menurutnya, langkah pemulihan pariwisata di Sumedang yang dilakukan ini sudah mulai berkembang. Dan, untuk wisata juga sudah mulai bangkit lagi.
“Sudah mulai berkembang dan terus kami olah agar makin maju,” ujar Ellan.
Dikatakan, langkah yang sudah dilakukan untuk membantu wisata pada saat pandemi adalah agar tercapainya Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan (CHSE). Serta, keberlanjutan lingkungan yang maju.
“Kami membantu agar tercapainya CHSE dan keberlanjutan lingkungan agar maju kembali,” katanya.
Ditegaskan, selain untuk mencapai CHSE tersebut, pihak dinas juga membantu agar masyarakat dapat mengakses Qr Code peduli lindungi. Pasalnya, pada saat pandemi kemarin masuk mall harus punya aplikasi Peduli Lindungi.
“Ada juga dengan membantu pelaku wisata/masyarakat yang ingin memasuki wisata dengan aplikasi peduli lindungi,” katanya.
Sementara, kata dia, untuk langkah sekarang yaitu dengan melakukan pemulihan pariwisata dengan mempromosikan wisata-wisata dan membantu hal-hal lainnya yang berkaitan dengan wisata.
Baca Juga:SMK YPPS Sumedang Lepas 108 SiswaBRI Hadirkan Akses Pembiayaan bagi UMKM di Event Karya Kreatif Indonesia 2022
“Untuk sekarang langkah pemulihan dengan cara mempromosikan wisata-wisata di Sumedang,” katanya.
Sasaran pariwisata yang sedang dipulihkan kembali berpacu pada aturan pemerintah. Ada 4 kawasan strategis pariwisata di kabupaten Sumedang yaitu Jatinangor, Sumedang Kota, Jatigede, dan Ujungjaya. (wly)