sumedang, KOTA – Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-77 Tahun 2022 yang dipusatkan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (1/6) menjadi upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pertama yang digelar di luar Ibu Kota Jakarta.
Ende sendiri merupakan tempat perenungan Presiden Soekarno tentang dasar negara yang kini dikenal sebagai Pancasila saat diasingkan oleh penjajah Belanda Tahun 1934 silam. Oleh karena itu, Ende dikenal sebagai Kota Pancasila.
Upacara dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Lapangan Pancasila Kabupaten Ende yang diikuti secara virtual oleh seluruh Pemerintah Daerah di Indonesia.
Baca Juga:Hasil Munas, Asep Shoheh Pimpin IkappasMuscab Apdesi Terganjal Masalah
Di Kabupaten Sumedang sendiri jalannya upacara diikuti oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman dan unsur Forkopimda bertempat di Gedung Negara. Sementara SKPD dan Kecamatan mengikutinya di unit kerjanya masing-masing.
Presiden Jokowi dalam arahannya mengatakan, Ende merupakan tempat yang sangat bersejarah bagi Bung Karno selaku Proklamator Kemerdekaan RI sebagai merenungkan dan merumuskan Pancasila yang kemudian disahkan oleh PPKI sebagai dasar negara.
Presiden juga mengajak seluruh anak bangsa untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Mari kita wujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan, serta implementasikan dalam pemerintahan. Inilah tugas kita menjadikan Pancasila sebagai ideologi,” jelasnya.
Menurutnya, Pancasila bukan hanya untuk mempersatukan, namun Pancasila sudah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan.
“Hal ini sudah dibuktikan berkali-kali dalam sejarah bangsa bahwa bangsa dan negara kita dapat terus berdiri kokoh menjadi negara yang kuat karena kita sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila,” ujarnya.
Presiden juga mengajak seluruh pemimpin bangsa terutama para pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh stakeholders untuk menjadi contoh dalam aktualisasi nilai-nilai pancasila.
Baca Juga:Disbudparpora Sumedang Kembangkan Pariwisata Agar Kembali BangkitDicekoki Pil, ABG Alami Pelecehan Seksual
“Saya juga meminta kepada masyarakat untuk terus berperan aktif memperkokoh nilai-nilai pancasila serta mewujudkan Indonesia maju dalam menggapai cita cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Presiden.