sumedang, SITURAJA – Pemerintah Desa Cijati Kecamatan Situraja mempunyai konsep hutan lindung di kawasan tanah kas desa.
Untuk melestarikan alam dan membersihkan udara dari polusi, pihaknya membuat program pemanfaatkan lahan kas desa yang tidak produktif dijadikan kebun tanaman keras.
Kepala Desa Cijati Asep Junjun menyebutkan, untuk saat ini banyak pencemaran udara yang menyebabkan banyaknya CO2. Hal itu bisa dinetralisir dengan memperbanyak produksi O2 dari alam.
Baca Juga:Takut PMK, Pedagang Hewan Gunakan Stok SeadanyaOorange Unpad dan Disnaker Jabar Gelar Bimtek Marketing Digital
“Program penghijauan ini salah satu bentuk kepedulian kami terhadap alam dan keutuhan udara yang menjadi sumber kehidupan manusia,” katanya
Dalam hal ini, pihaknya akan mencoba menjalin kerjasama dengan pihak Yayasan Gajah Sumatera untuk pengadaan bibit dan oprasional pemeliharaannya.
“Saya akan coba menjalin kerjasama dengan Yayasan Gajah Sumatera, dengan begitu pihak yayasan bisa mengadakan bibit unggul,” katanya kepada Sumeks, Kamis (9/6).
Menurutnya, kondisi alam saat ini sudah terbilang krisis udara segar. Sebab banyaknya masyarakat yang aktivitas dengan menggunakan alat atau mesin yang menyebabkan polusi.
“Kalau bukan kita yang menjaga alam ini, maka alam akan rusak dan berdampak buruk bagi kehidupan kita juga,” katanya. (eri)