Takut PMK, Pedagang Hewan Gunakan Stok Seadanya

Takut PMK, Pedagang Hewan Gunakan Stok Seadanya
Beberapa hewan kurban yang siap dijual masih di kandang. Pedagang pun menyiapkan hewan kurban seadanya (KEGGA KEGGYAN/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sejumlah daerah, termasuk Jawa Barat, membuat para pedagang hewan ternak risau. Pasalnya, PMK dapat membuat hewan ternak tersebut sakit, bahkan mengakibatkan kematian.

Salah seorang pedagang hewan ternak khusus kurban dan akikah di Sumedang Ega mengaku di musim kurban kali ini tidak berani mendatangkan hewan ternak dari luar. Karena, takut membawa penyakit PMK yang dapat menular dengan cepat.

“Sekarang gak berani ambil dari luar, kayaknya saya bakal menjual stok yang ada aja,” ucap Ega.

Baca Juga:Oorange Unpad dan Disnaker Jabar Gelar Bimtek Marketing DigitalPelayanan Prima, BRI Raih Predikat The Best Bank Service Excellence 2022

Ega sendiri biasanya selalu mendatangkan hewan ternak dari luar daerah untuk memenuhi permintaan kurban ataupun akikah.

“Kalau sapi saya biasa ambil dari Jawa Timur sama Jogja. Kalau domba saya sudah ada stok karena saya berternak juga,” kata Ega.

Kendati demikian, stok yang dimilikinya tak sebanding dengan permintaan yang cukup membludak.

“Dua tahun kemarin stok banyak permintaan sedikit. Tahun sekarang permintaan naik, stoknya gak ada,” ungkap Ega.

Dia pun mengatakan tidak akan mengambil resiko dengan mendatangkan hewan dari luar daerah. Selain itu, Ega berharap pemerintah dapat segera menanggulangi wabah yang menjangkit sejumlah hewan ternak tersebut. (kga)

0 Komentar