sumedangekspres, BANDUNG – Sejak Jumat (10/6), warga berbondong-bondong sejak pagi hingga siang. Masyarakat datang silih berganti ke lokasi yang akan dijadikan tempat pemakaman sulung Gubernur Jawa Barat, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) pada Senin (13/6) mendatang.
Lokasi ini tepatnya berada di Kampung Gegerbeas RW 04 Desa Cimaung Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung Jawa Barat. Lokasi ini akan dijadikan peristirahatan terakhir Emmeril Khan Mumtadz yang menjadi korban musibah tenggelam di sungai Aare kota Bern, Swiss, dua pekan lalu.
Masyarakat pun berdatangan ke lokasi ini. Tepatnya di lahan yang akan dijadikan lokasi Islamic Center milik keluarga istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca Juga:SMK Bhakti Nusantara Terima Xpander dari Mitsubishi CSRPK IMM Ahmad Mansur Suryanegara Sumedang Gelar Kajian Rutin ‘Mendaki’
Lahan yang luasnya mencapai 1 Hektar lebih itu merupakan milik orang tua Athalia Ridwan Kamil.
Dari pemantauan, masyarakat datang tidak hanya warga sekitar Cimaung, Pangalengan dan Banjaran, melainkan juga dari dari
Luar kota Bandung.
Tokoh muda Kecamatan Cimaung Dadan Ramdhani mengatakan sejak berita di media sosial dan media televisi, bahwa pemakaman akan dilakukan di tanah milik keluarga almarhum, Senin, (13/6) warga berdatangan ke lokasi tersebut.
“Ya di lokasi ini tepatnya di Kampung Gegerbeas RW 04 Desa/Kecamatan Cimaung akan dijadikan lokasi pemakaman Emmeril Khan Mumtadz pada Senin 13 Juni,” kata Dadan baru-baru ini.
Sementara, Keamanan lahan Islamic Center yang juga Satpol PP Kecamatan Cimaung Agus mengatakan pihak media dan masyarakat dilarang memasuki area tersebut. Pasalnya, keluar masuk kendaraan berat sehingga dikhawatirkan mengganggu kegiatan persiapan pembenahan lokasi pemakaman.
“Maaf media dan masyarakat yang akan mengambil foto dilarang masuk ke lokasi karena sedang ada pembangunan dan persiapan pembuatan lahan pemakaman bagi almarhum Eril. Untuk itu, silahkan ambil gambar di luar saja,” kata Agus.
Kendati demikian, dia menjelaskan alamat dan sejumlah persiapan yang dilakukan pihak keluarga Gubernur Jabar jelang pemakaman Senin (13/6). (aph)