Bupati Ajak Siswa Gemar Membaca

Bupati Ajak Siswa Gemar Membaca
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mewawancara seorang pelajar pada kegiatan kegiatan Readathon di Alun-alun Sumedang sekaligus memberikan motivasi kepada para peserta, Selasa (14/6) (ist)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir meninjau kegiatan Readathon di Alun-alun Sumedang sekaligus memberikan motivasi kepada para peserta agar gemar membaca, Selasa (14/6).

Readathon sendiri merupakan kegiatan membaca buku dalam jangka waktu tertentu, tanpa berhenti dengan tujuan untuk membangkitan minat siswa-siswi dalam membaca agar menjadi kebiasaan, kebutuhan dan menjadi budaya.

Di hadapan Bupati, para peserta readathon yang terdiri dari siswa-siswi SD dan SMP dari berbagai sekolah di wilayah Sumedang tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Baca Juga:Pertalite Diburu Warga di SPBUTahapan Pemilu 2024 Sudah Dimulai

Dikatakan Bupati kepada para peserta yang hadir bahwa dengan membaca akan menambah ilmu, wawasan, dan bisa meraih cita-cita.

Bupati juga mengajak para peserta untuk lebih gemar membaca buku karena menurutnya akan banyak hal yang diketahui dan dipelajari dari membaca.

“Lebih banyak hal yang kamu pelajari, lebih banyak tempat yang kamu kunjungi. Jangan pernah membaca karena ingin dianggap pintar  Bacalah karena kamu mau membaca dan dengan sendirinya kamu akan lebih pintar,” tuturnya.

Bupati juga berpesan kepada siswa-siswi yang yang hadir dalam kegiatan tersebut, bahwa mulai dari sekarang harus mempunyai cita-cita dan mimpi besar.

“Karena jika kita mempunyai cita-cita maka akan menggerakkan seluruh tubuh kita untuk mencapainya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Arsip Dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang Dian Sukmara mengatakan, Readathon merupakan penguatan terhadap pencapaian target untuk meningkatkan kegemaran membaca di kalangan anak-anak yang tujuan akhirnya bisa meningkatkan Indeks Literasi Masyarakat.

“Ini dua hal yang terintegrasi. Diawali dengan bagaimana memberikan satu kesempatan terhadap anak untuk bisa memiliki waktu, peluang, teknik dan cara membaca yang baik. Kemudian menjadi bekal pengembangan keilmuan yang lebih baik lagi ke depannya,” tuturnya.

Baca Juga:Kreatifitas Masyarakat Bergantung Tiga FaktorKesepakatan Harga Hanya Sepihak, Rumah Warga Dibongkar Paksa

Dian mengungkapkan, kegiatan yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Sumedang tersebut selanjutnya akan menjadi pola kegiatan rutin.

“Paling tidak dalam tiga bulan sekali ada kegiatan belajar bersama sehingga masing-masing siswa akan merasa termotivasi bahwa membaca itu menyenangkan, penting, dan diperlukan,” ungkapnya.

0 Komentar