sumedangekspres – Permodalan menjadi salah satu permasalahan untuk orang yang akan memulai bisnis. Berbeda dengan yang disebutkan oleh seorang pengusaha kerudung, Farhan Zulfikar (24), ia menyebutkan modal adalah komponen terakhir dalam upaya membangun bisnis. Berikut tips bisnis tanpa modal menurutnya.
Owner Hifashion itu menyebutkan, hal pertama yang harus dimiliki oleh pengusaha atau calon pengusaha adalah rencana dan mental yang kuat.
“Modal itu nomor sekian, saya membangun usaha ini juga tanpa modal,” ujarnya.
Baca Juga:Cari UangMabes Polri Evaluasi Peralatan Dalmas dan PHH
Banyak sekali orang yang ingin membangun bisnis tetapi beralasan tidak ada uang. Ketika ada uang, malah bisnisnya tidak berjalan. Atau ketika sudah memulai bisnis, bisnis tersebut tidak berjalan lama.
“Itu menurut pengalaman pribadi saya. Saya juga pernah ada di fase itu. Mindset calon pengusaha yang menyebutkan tidak ada modal untuk berbisnis menurut saya adalah penyakit. Dan itu harus disembuhkan. Harus diubah mindsetnya,” tambahnya.
Pengusaha yang saat ini sudah memiliki 80 reseller itu menyebutkan, di era Revolusi Industri 4.0 ini relasi dan kolaborasi adalah segalanya. Banyak sekali bisnis yang bisa dijalankan bahkan tanpa modal sepeserpun. Dropship dan Reseller adalah salah satunya.
Ia menambahkan, istilah dari Reseller dan Dropship itu bukan istilah yang baru untuk masyarakat. Namun, sangat disayangkan jika kesempatan tersebut tidak diambil oleh calon calon pengusaha.
“Dengan menjadi Reseller dan Dropshiper kita bisa memiliki bisnis tanpa harus ribet memproduksi barang, manajemen gudang, stress jika ada barang yang tidak laku dan segala hal yang berkaitan dengan produksi serta manajemen. Reseller dan Dropshiper tinggal menjual saja,” tambah seorang Ayah muda untuk 2 orang anak tersebut.
Menurutnya, marketing adalah ujung tombak sebuah bisnis. Produksi dan managemen yang baik akan menjadi sia-sia jika tidak memiliki marketing yang baik.
“Kan percuma saja produksi bagus, kualitas keren, manajemen dan segala macamnya bagus tetapi tidak ada penjualan. Dengan menjadi Reseller dan Dropshiper, mereka bisa memangkas proses produksi dan langsung fokus kepada penjualan. Bisa langsung profit tanpa mengeluarkan modal untuk produksi,” tutupnya. (yga)