Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, pembangunan gedung Pusda merupakan bagian dari ikhtiar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Tujuan kita bernegara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu ikhtiarnya adanya fasilitas perpustakaan, sehingga minat baca semakin tinggi dan Indeks Literasi akan meningkat,” tuturnya.
Dikatakan Bupati, apabila sudah selesai dibangun, diharapkan harus berfungsi dengan baik serta dikelola dengan manajemen yang modern dan pustakawan yang handal.
Baca Juga:Cisumdawu Dibuka Bagi Peserta MTQAnak Jalanan Resahkan Pedagang, Meminta Makanan Tak Sopan
“Saya harap di dalamnya ada konten yang menarik warga untuk datang ke Pusda. Jadi itu perpustakaan menjadi sumber ilmu pengetahuan dan sumber pusat ilmu budaya,” ucapnya.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Dian Sukmara dalam laporannya mengatakan, Pembangunan Gedung Perpustakaan berasal dari DAK yang dikelola Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) selanjutnya di Kabupaten Sumedang oleh LPBJ.
“Hasil pengumuman lelang dari LPBJ telah menetapkan PT. Kiandra Alam Semesta Bandung sebagai pemenang pengadaan gedung perpustakaan ini,” ucapnya
Ia menambahkan, penandatanganan kontrak oleh PPK dan kontraktor telah dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2022 dan tanggal 6 Juni 2022 telah dilaksanakan “contract meeting” difasilitasi Bagian Administrasi Pembangunan Setda.
“Pengerjaan selama 180 hari kalender terhitung dari tanggal 2 Juni hingga 29 November 2022. Kami mohon kepada kontraktor agar dalam pekerjaan ini penuh tanggung jawab dan sebaik-baiknya, dapat terjaga ketepatan waktu dan kualitas sesuai standar yang ditetapkan,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan pula Pengukuhan Kordinator dan Operator Kelompok Kerja (Pokja) Literasi Masyarakat oleh Bunda Literasi Kabupaten Sumedang Hj Susi Gantini. (rls/adv)