sumedang, CIMALAKA – Pemerintah Desa Galudra Kecamatan Cimalaka sudah menyalurkan BLT DD kepada KPM untuk tiga tahapan. Yaitu bulan Januari, Febuari dan Maret.
Hal itu dilakukan dalam merealisasikan penerapan 40 persen anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 yang harus disalurkan pada Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Seperti disampaikan Kepala Desa Cimalaka Sumpena BA kepada Sumeks, Kamis (16/6).
“Kami di Desa Galudra sudah menyalurkanya pada 93 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan penyaluran 40% lebih sedikit dari total anggaran DD yang kami terima. Itu sudah kami salurkan untuk tiga periode bulan Januari, Februari dan Maret,” katanya.
Baca Juga:Dukung Industri Perfilman Tanah Air, BRI Ajak Nobar film Srimulat “Hil yang Mustahal”Komitmen Dukung UMKM, BRI Hadirkan Pesta Rakyat Simpedes 2022
Sumpena menuturkan karena BLT DD ini merupakan program bantuan untuk satu tahun sekurangnya untuk bulan ke empat ke lima dan ke enamnya masih dalam proses pengajuan.
“Kebetulan uangnya belum turun, jadi belum bisa kami laksanakan menunggu sampai uangnya turun dulu. Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ini penyaluranya bisa terealisasikan kembali kepada warga,” katanya.
Selanjutnya, kata dia, untuk anggaran Dana Desa yang 20 persen, harus diterapkan pada program ketahanan pangan, pihaknyq prioritaskan untuk bidang peternakan. Diantaranya adalah peternakan ayam petelor yang rencana lokasinya di wilayah RW 02.
“Disana akan kami bangun kandangnya. Untuk percobaan pertama akan dicoba dengan 1000 ekor yang akan dikelola oleh Pemuda Karang Taruna. Selanjutnya kalau percobaan peternakan ayam petelor ini berhasil, nantinya akan kami tambah dan kami kembangkan di masyarakat,” katanya.
Sumpena berharap dengan dibuatnya program peternakan ayam petelor ini mampu meningkatkan kehidupan masyarakat. Serta, bisa menambah kesejahteraan masyarakat.
“Kebetulan untuk program ini adanya pada tahap kedua pencairannya. Mudah – mudahan peternakan Ayam petelor ini sudah bisa terealisasi pada bulan Juli atau Agustus tahun ini,” tutupnya. (ahm)