sumedangekspres – Banyak yang beranggapan bahwa Islam anti musik, Apakah benar islam melarang mendengrakan musik? Bagaimana hukum mendengarkan musik didalam islam?
Anggota Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) Dr. Phil Syafik Hasyim. MA menjelaskan tentang padangan Islam terhadap musik.
Syafik mengatakan bahwa Islam ialah agama yang menyukai keindahankeindahan. Musik ialah termasuk dalam keindahan.
Baca Juga:Apakah Marah Bisa Membatalkan Puasa?Apakah Benar Umat Islam Harus Memerangi Yahudi?
“Bahkan, dalam doktrin teologis dikatakan bahwa Allah SWT adalah ‘zat yang indah’. Karenanya, Allah SWT menyukai sesuatu yang indah,” kata Syafiq dalam program TAJIL atau Tanya Jawab Seputar Islam di CNNIndonesia.com.
Nabi Muhammad SAW menyukai keindahan dan seni. Di masanya, Rasulullah SAW suka mendengarkan lagu-lagu rakyat dan lagu peperangan.
Nabi Muhammad SAW juga meminta sahabatnya, Bilal bin Rabbah untuk mengumandangkan adzan dengan merdu dan indah.
Pada masa Dinasti Umayyah, musik juga berkembang pesat dan kondisi ini berkembang sampai Dinasti Abbasiyah. Syafiq juga mengatakan bahwa musik mencapai puncak keemasan pada masa ini.
“Dalam pandangan saya, musik yang dilarang dalam Islam adalah musik yang membuat kita lalai dan lupa akan Tuhan. Sepanjang kita mendengarkan dan menikmati musik dengan meningkatkan kualitas kedekatan dengan Tuhan, maka musik diperbolehkan dalam Islam,” tutur Syafiq.
Itulah hukum mendengarkan musik dalam Islam. (pkl1/adit)
Sumber: cnnindonesia.com