Dalam kunjungan kerja tersebut, Menko Airlangga juga menyaksikan pelaksanaan Penandatangan Head of Agreement (HoA) antara BP Batam dengan PT Persero Batam dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA). Penandatangan HoA tersebut sejalan dengan dukungan Pemerintah kepada BP Batam untuk mengembangkan infrastruktur logistik diantaranya Pelabuhan Batu Ampar.
Selanjutnya, Menko Airlangga melakukan Penandatanganan Prasasti dan Peletakan Batu Pertama PT Blue Steel Industries. Perusahaan dengan total investasi sebesar Rp3,5 triliun dalam 2 tahapan tersebut, diproyeksikan akan memproduksi baja ringan serta bahan bangunan lainnya yang tanpa emisi. Rangkaian agenda kunjungan kerja Menko Airlangga kemudian diakhiri dengan Peletakan Batu Pertama Pengembangan Terminal II Bandara Hang Nadim Batam.
Sebelumnya, pada pagi hari saat tiba di area Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Menko Airlangga disambut dengan Upacara Penyambutan Adat Melayu Tepuk Tepung Tawar. Kemudian Menko Airlangga memulai agenda kerja dengan meresmikan Masjid Tanwirun Naja (Masjid Tanjak), di mana dilakukan penandatanganan batu prasasti dan penanaman pohon khaya di halaman masjid.
Baca Juga:Peter Sand Terkesan Presidensi G20 Indonesia, Menko Airlangga Apresiasi The Global FundTingkatkan Ekonomi Digital, Menko Airlangga Bahas Peluang dengan IBM
Masjid tersebut diharapkan akan menjadi ikon baru Kota Batam dan sekaligus sebagai destinasi wisata religi. “Melalui masjid kita bisa memperkokoh tali silaturahim dan persaudaraan di antara kita semua, serta membulatkan tekad kita untuk membangun bangsa, membangun Pulau Batam lebih kuat lagi menuju kesejahteraan masyarakat kita semua,” tutur Menko Airlangga saat meresmikan Masjid Tanjak.
Turut hadir dalam rangkaian agenda kunjungan kerja tersebut antara lain Anggota DPR RI, Gubernur Kepulauan Riau, Kepala BP Batam, para Pejabat Eselon I Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Direktur Utama PT Persero Batam, Presiden Direktur PT Blue Steel Industries, Direktur Utama PT Bandara International Batam, Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset, Ketua MUI Kota Batam, Asosiasi, serta perwakilan Tokoh Masyarakat. (map/fsr)