sumedang, DARMARAJA – Kurang dari dua pekan jelang Idul Adha hewan kurban masih sepi peminat.
Untuk mengantisipasi bekunya permodalan para bandar ternak hewan kurban, mereka menjual stok hewan kurbannya itu dengan harga normal seperti hari-hari biasa. Atau, disebar ke bandar-bandar lain yang sudah tidak punya stok hewan kurban.
Salah satu bandar ternak kurban (domba) di wilayah Cisitu Ace menyebutkan, untuk saat ini pihaknya tidak berani nyetok hewan kurban terlalu banyak. Sebab, ada gelagat peminatnya tahun ini akan sepi.
Baca Juga:Plang Larangan Buang Sampah BerkaratProtokol Puting
“Stok saya kemarin sudah saya sebar ke rekan-rekan saya untuk dijual dengan harga murah. Hal itu untuk mengantisipasi bekunya modal,” katanya.
Untuk saat ini, pihaknya hanya menyediakan stok ternak kurban 2 sampai 3 ekor. Tahun ini, dirinya tidak berani stok banyak dikarenakan tidak sesuai target pesanan tahun yang lalu.
“Biasanya, 2 minggu sebelum lebaran Idul Adha kita sudah kebanjiran pesanan. Tetapi tahun ini tidak ada yang pesan, makanya saya tidak berani stok banyak,” kata dia.
Terpisah, salah satu pengurus DKM salah satu mesjid di Desa Tarunajaya Kecamatan Darmaraja, mengaku untuk tahun ini belum ada warga yang menitipkan hewan untuk berkurban ke mesjid. Biasanya, dari satu bulan sebelum Idul Adha warga sekitar yang sukses di kota sudah daftar ke DKM untuk meminta bantuan mengurusi prosesi kurbannya.
“Tahun ini belum ada kabar atau yang menitipkan hewan kurban ke pihak kami selaku DKM mesjid. Tetapi kadang-kadang warga berdatangan menitipkan hewan kurbannya satu hari sebelum lebaran,” kata ketua DKM Mesjid Jami Nurul Iman, Ahmad Pakih. (eri)