sumedangekspres – Seorang mahasiswi yang mengaku dilecehkan dosennya di media sosial (medsos), kini masih diselidiki oleh Universitas Negeri Makassar (UNM).
“Kami masih menyelidiki curhat seorang mahasiswi yang mengaku telah dilecehkan oleh oknum dosennya di medsos. Jadi saya belum belum bisa berkomentar banyak soal kasus itu,” ujar Humas UNM, Burhanuddin.
Burhanuddin menekankan, pihak UNM tidak semerta-merta memercayai curhat di medsos. Soalnya, identitas mahasiswi tersebut belum diketahui. Selain itu, perlu dikonfirmasi dengan dosen yang dituduh sebagai pelaku pelecehan seksual.
Baca Juga:Kapal yang Tenggelam di Labuan Bajo, Terdapat Wisatawan TewasPenyelundupan Narkoba Senilai Rp 1 Miliar ke Lapas Madiun, Berhasil Digagalkan
“Semua yang di medsos itu tidak serta-merta betul. Jadi perlu diklarifikasi kepada yang bersangkutan, baik mahasiswi maupun oknum dosen yang dituduh melecehkan. Itu saja mahasiswi belum diketahui identitasnya, karena dia curhat bukan di akun pribadi sendiri,” jelasnya.
Burhanuddin belum bisa mengambil sikap saat ditanya langkah yang akan ditempuh oleh pihak rektorat UNM.
“Saya belum bisa komentar soal sikap rektorat ke depannya. Nantilah kita liat hasil penyelidikannya. Jika terbukti, pihak rektorat akan tetap memberikan sanksi kepada oknum tersebut,” tambahnya
Sebelumnya telah diberitakan, seorang mahasiswi di Kota Makassar mencurahkan pengalamannya di medsos, di mana dia dilecehkan oknum dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar (UNM).
Dalam unggahannya, mahasiswi tersebut menuliskan curhat tentang seorang dosen berinisial H melakukan dugaan pelecehan seksual. Curhatan mahasiswi yang mendapat pelecehan seksual ini pun viral dan menuai tanggapan serta kecaman netizen.
“Saya juga pernah jadi korbannya kak. Saya punya cerita sendiri kak soal itu dosen. Tapi kita takut melapor, karena dia punya jabatan tinggi di jurusan. Takut ka dipersulit dikemudian hari,” tulis mahasiswi tersebut dalam curhatannya yang diunggah di Medsos.
Mahasiswi tersebut mengungkapkan jika dirinya pernah dipeluk dari belakang dan bahkan roknya diangkat naik.
Baca Juga:Pria di Sidoarjo Ditembak OTK, Diduga Pelaku BerboncenganKisah Nenek Rosalia, Bertahan Hidup Di Dalam Gubuk Reyot
“Sudah ka melapor ke bimbingan konseling di jurusan, cuman butuh bukti untuk ditindaklanjuti. Sedangkan yang saya bisa cuman speak-up saja ji tidak ada bukti kupegang” ungkapnya dalam curhatnya di medsos.
Saat dikonfirmasi kepolisian mengungkapkan mereka belum mendapat laporan dari mahasiswi tersebut. (PKL3/Salma)